Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM -- Mendung kelabu dan duka cita mendalam menyelimuti keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril dinyatakan meninggal dunia setelah hanyut dan tenggelam di Sungai Aare Swiss.
Via akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menuliskan doa dan pesan mendalamnya dalam sebuah tulisan puisi yang menyentuh.
Lewat postingannya itu, suami dari Atalia Praratya mengungkapkan keikhlasannya atas kepergian Eril, putra sulungnya.
Baca juga: Gelandang Persib Bandung Marc Klok Sampaikan Bela Sungkawa Ke Ridwan Kamil: Rest In Peace Eril
Baca juga: Ridwan Kamil Akan Gelar Doa Bersama Untuk Eril di Rumah Dinasnya Hari Ini 4 Juni 2022, Undang Warga
Ia pun menitipkan jasad sang anak pada Sungai Aare. Ridwan Kamil pun telah mengumandangkan azan di tepi sungai tersebut.
Ridwan Kamil juga menyebut Sungai Aare sebagai tempat terindah dan terbaik bagi Eril untuk bertemu dengan Allah SWT.
"Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT.