Bima tak menampik musibah itu berat untuk dihadapi dan keluarga sangat terpukul atas kepergian Eril.
"Semua terluka tersayat melihat cobaan begitu berat yang dihadapi Pak Gubernur. Namun melihat ketabahan Pak Gubernur dan keluarga kita menyadari bahwa keimanan adalah kunci untuk menghadapi cobaan," ungkapnya.
Warga Menangis
Sementara itu, Murnita, warga asal Karo, Sumatera Utara, yang tinggal di Jawa Barat, menangis haru saat bertemu Ridwan Kamil untuk mengucapkan turut berduka cita.
"Luar biasa bisa bertemu langsung dengan Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia karena saya merasakan banget perasaan mereka. Saya mewakili warga Karo yang berada di Jawa Barat menyampaikan rasa duka cita. Mereka sangat berduka tapi masih mau menerima warga," ungkap Murnita.
Seperti diketahui, Murnita mengaku datang ke Gedung Pakuan sejak Minggu 5 Juni 2022 pagi bersama warga lainnya.
Saat itu, Ridwan Kamil dan Atalia sempat keluar rumah dinas untuk menemui warganya.
Baca juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Unggah Momen Bersama Eril, Ungkap Kerinduan Mendalam kepada Sang Anak
Tampak Ridwan Kamil dan Atalia memakai baju hitam dan tak kuasa menahan haru saat melihat kehadiran warga untuk bersimpati atas kepergian Eril.
Hari ke-11 Pencarian Eril
Pencarian Eril panggilan akrab Emmeril pun hingga kini masih terus dilakukan.
Padai hari ke-11 Sabtu 5 Juni 2022, Tim SAR pun telah menyisir hingga 29 km wilayah Sungai Aare.
Meskipun begitu, pencarian pun masih tidak membuahkan hasil.
Dikutip Tribun-Bali.com dari laman resmi KBRI Bern mengunkap jika beberapa hari kedepan cuaca di sekitar Sungai Aare akan diliputi hujan dan badai, terutama di daerah pegunungan.
Hal tersebut pun membuat debit air Sungai Aare akan terus meningkat.
Selain itu, karena Swiss telah memasuki musim panas, suhu air Sungai Aare akan naik dan aktivitas pengunjung di sepanjang sungai juga akan meningkat.