Emeril Khan Mumtadz

Ridwan Kamil Ungkap Dugaan Penyebab Eril Tenggelam di Sungai Aare Swiss: Suhu Sedingin Air Kulkas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, sebelum kepulangan ke Indonesia, Kamis 2 Juni 2022 waktu Swiss.

Atas insiden ini, Ridwan Kamil tetap menganggap hal ini sebagai takdir yang harus disikapi secara ikhlas.

Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas doa serta dorongan moral yang besar bagi keluarganya.

"Tentunya atas nama istri dan keluarga, kami menghaturkan beribu terima kasih dari hati kami yang paling dalam, mudah-mudahan Allah membalas ringannya langkah bapak ibu membalas berlipat-lipat doa yang ikhlas.

"Mudah-mudahan Allah juga menempatkan kita pada rumah Islam, umat terbaiknya," ucap Ridwan Kamil.

Di sisi lain, kepolisian Swiss optimis segera temukan Eril mengingat Swiss saat ini akan memasuki musim panas.

Hal ini membuat Kepolisian Bern optimis dapat segera menemukan Eril yang dilaporkan hilang sejak 26 Mei 2022 lalu di sungai Aare, Swiss.

Aktivitas pengunjung yang meningkat akan berkontribusi dalam pencarian Eril.

Pernyataan tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman D Hadad pada konferensi pers virtual dari Bern, Senin 6 Juni 2022 lalu.

Musim panas juga berarti menambah intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare dan kemungkinan menemukan Eril semakin besar.

Baca juga: RIDWAN Kamil Jelaskan Penyebab Eril Terseret Arus Sungai Aare: Pas Kejadian Anak Kami Terduga Kram

 “Peningkatan dinamika air dan manusia diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian,” kata Muliaman.

Lanjut Muliaman menjelaskan mengenai kendala dalam proses pencarian selama ini.

Ia mengatakan, kendala utamanya adalah kondisi dinamis sungai Aare itu sendiri, seperti faktor alam dan cuaca.

Secara kebetulan pada hari-hari terakhir, Bern diguyur hujan.

“Sebagaimana sudah saya sampaikan dalam keterangan sebelumnya, debit air pada saat kejadian mencapai sekitar 200 meter kubik per detik,"

"Debit air ini berubah setiap hari tergantung pada intensitas pencairan glacier dari pegunungan di Bern yang di pengaruhi naiknya hujan maupun temperatur udara di pegunungan,” lanjut Muliaman. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ridwan Kamil Buka Suara Soal Tenggelamnya Eril, Sebut Ada Dugaan Kram dan Lindungi Istrinya

Berita Terkini