Aksi ini terjadi di akhir pertandingan, setelah Persib mencetak gol ketiga mereka melalui Ciro Alves.
Padahal, larangan membawa dan menyalakan cerawat sebelumnya sudah dihimbau tegas sebelum pertandingan .
Selain itu, masih ada catatan minor lainnya seperti perusakan fasilitas stadion hingga ditemui adanya identitas palsu.
Baca juga: Tragedi Dua Suporter Persib Meninggal Berdesakan di Stadion GBLA, Ini Jerit Hati Keluarga Fian
Mengenai kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Persib Bandung, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022 Akhmad Hadian Lukita angkat Bicara.
"Kalau itu (flare) ada sanksi, kan kasihan klubnya kalau disanksi, padahal kelakuan oknum. Itu bakal dibahas di Komdis, saya gak ikut campur di Komdis tapi menurut aturan ada sanksinya," kata Lukita.
Adapun soal sanksi yang mengakibatkan dua suporter meninggal, Lukita mengatakan pihaknya masih menantikan hasil evaluasi menyeluruh dari pihak berwenang.
Setelah itu, barulah dia akan mengambil keputusan terkait izin keramaian untuk kembali menggelar pertandingan di Stadion GBLA.
"Coba kita lihat nanti, nanti ada catatan untuk kita semua. rekomendasi dari keamanan penting bagi kita semua. Kita masih koordinasi terus dan akan berikan yang terbaik," imbuh Lukita.
Dengan aksi yang tidak bertanggung jawab hingga meninggalnya suporter tersebut, sangat disayangkan pertandingan yang menjadi ajang sepakbola setelah masa pandemi menjadi acara yang mencoreng nama persepakbolaan Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Persib Terancam Sanksi Usai Kejadian 2 Bobotoh Meninggal Hingga Flare di Stadion