Pihaknya baru bisa memutuskan upacara terkait kecelakaan bus rem blong kemarin.
Baca juga: PILU! Wayan Wandani, Korbankan Diri Selamatkan Anaknya Dalam TABRAKAN Maut di Baturiti
Baca juga: TRAGIS! WAYAN Wandani Meninggal Dunia Usai Sembahyang Kuningan Dalam Tabrakan Maut di Baturiti
“Saat ini belum bisa kami putuskan.
Tapi diperkirakan akan digelar Upacara Labuh Gentuh, untuk Desa Adat Pacung di tempat kecelakaan kemarin,” ucapnya Minggu 19 Juni 2022.
Jro Made Armawan mengaku, bahwa terkait kecelakaan di wilayah tersebut.
Memang sudah sering terjadi.
Hal ini memang dipengaruhi, dengan kecuraman atau kemiringan jalan yang diperkirakan mencapai 55 derajat tanjakannya.
Memang, kata dia, sepertinya saja jalan di sebelah utara Desa Adat Pacung ini terlihat landai.
Padahal ketika dipahami, jalanan tersebut curam.
Maka sopir-sopir kendaraan, khususnya kendaraan besar seharusnya tidak akan sembarangan dalam mengemudikan kendaraan.
“Kecelakaan ini memakan satu korban, yang masih keluarga kami Ni Wayan Wandani.
Dan memang jalanan di sini curam.
Jadi perlu kehati-hatian, dan semoga jadi pelajaran untuk sopir lainnya ke depan agar lebih berhati-hati,” bebernya.
Terpisah, terkait dengan kelanjutan kasus ini sendiri.
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Pranata, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat berkomentar banyak.
Terkait status sopir dan kernet bus rem blong itu.