Berita Tabanan

NYOMAN Nekat CURI Gas Elpiji 3 Kg karena Himpitan EKONOMI, Akhirnya Dimaafkan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Nyoman mencuri karena himpitan ekonomi akhirnya dimaafkan.

TRIBUN-BALI.COM - Nyoman karena himpitan ekonomi, nekat mencuri

Ia adalah seorang ibu rumah tangga di Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Ibu itu berinisial NS, berusia 44 tahun.

Pilunya, Nyoman sudah tidak memiliki suami.

Untuk itu, ia nekat mencuri gas elpiji 3 kilogram di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan.

Ilustrasi gas elpiji-Nyoman nekat mencuri gas elpiji 3 Kg, karena himpitan ekonomi. (Tribun Bali/Lugas Wicaksono)

Kapolsek Kerambitan, Kompol Bambang I Gede Artha, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan mediasi terhadap warga yang menjadi korban.

Yakni IKO, 38 tahun.

IKO pun memaafkan korban, dan tidak melanjutkan kasus tersebut.

Korban pun mengaku bersalah, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sehingga, kasus ini tidak dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Dengan alasan bahwa kedua belah pihak memilih berdamai.

Terutama korban juga memaafkan, dan tidak ingin melanjutkan kasusnya.

“Kami upayakan damai.

Dan memang kedua belah pihak.

Terutama korban memang tidak ingin melanjutkan kasusnya.

Ilustrasi- kasus maling elpiji akhirnya Nyoman dimaafkan. (Istimewa)
Halaman
12

Berita Terkini