MotoGP

Pengamat MotoGP Berikan Respon, Carlo Penat: Pihak Yang Kalah, Fabio Quartararo

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Fabia Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha.

TRIBUN-BALI.COM – Fabio Quartararo yang membuat drama MotoGP 2022 makin heboh tak kala aksinya dengan Aleix Espargaro.

Drama MotoGP yang tersaji di seri ke-11 pada akhir pekan lalu membuat keduanya menjadi sorotan.

Tak terkecuali aksi yang dilakukan, Fabio Quartararo pembalap dari tim Monster Energy Yamaha.

Baca juga: Legenda MotoGP Yakin Vinales Mampu Juara Dunia di Tim Aprilia

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tak habis pikir melihat penampilan Fabio Quartararo pada MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen, Minggu 26 Juni 2022.

Ketika kedua pembalap bersaing untuk memperebutkan posisi kedua, Fabio Quartararo membuat kesalahan pada lap kelima.

Dalam percobaan melewati Aleix Espargaro di tikungan lima, pembalap Prancis itu mengalami selip pada ban depan.

Quartararo terjatuh dan kemudian mendorong pembalap Spanyol itu untuk keluar lintasan.

Quartararo dan Espargaro sama-sama mampu melanjutkan balapan, tetapi dengan kondisi yang berbeda.

Beruntung dorongan Quartararo tak membuat Espargaro terjatuh, sehingga bisa memacu motornya kembali untuk masuk ke lintasan.

Baca juga: Quartararo Berikan Sindiran, Massimo: Ada Balapan Serupa, Tapi Tidak Menerima Ganjaran

Pembalap Aprilia Racing itu kemudian memelesat dari posisi ke-15 hingga akhirnya bisa menyelesaikan balapan di urutan ke-4 tepat di belakang Maverick Vinales selaku rekan setimnya.

Sementara sial dialami Quartararo, Setelah mengangkat motornya untuk kembali ke lintasan, dia harus memulai dari posisi paling buncit.

Lalu perjuangan Quartararo terhenti usai mengalami kecelakaan kedua.

Performa Quartararo kemudian mendapat sorotan dari Carlo Pernat.

Sosok yang juga menjadi manajer Enea Bastianini itu tak menyangka Quartararo bisa melakukan kesalahan fatal selama balapan.

“Di grand prix ini, kami melihat ada satu orang yang kalah dan banyak pemenang. Pihak yang kalah yang jelas adalah Fabio Quartararo,” tutur Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPone.

Halaman
12

Berita Terkini