Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI XOM, GIANYAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gianyar, Bali kembali meratapi nasib.
Pasalnya, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sudah dua bulan ini tak dibayar.
Tepatnya bulan Mei dan Juni 2022. Selain TPP, gaji ke 13 mereka juga belum cair.
Hal inipun membuat ASN di Gianyar cemas.
Mereka cemas jika nantinya TPP itu justru hangus.
Baca juga: Dua Pria di Gianyar Gasak Barang-Barang di Sebuah Villa, Kerugian Hingga 30 Juta
Berdasarkan catatan Tribun Bali, sejarah kelam terkait TPP pernah terjadi pada 2021 lalu.
Di mana saat itu TPP September sampai Desember tidak cair, dengan alasan tidak ada anggaran.
"Sekarang (tahun 2022) dua bulan TPP tidak cair, kami takut seperti tahun lalu, hangus. Belum lagi, gaji ke 13 juga belum ada kejelasan kapan cair," ujar seorang ASN di Gianyar.
Meskipun belum cair, ASN tersebut menegaskan, pihaknya tetap bekerja secara profesional.
Baca juga: Ayah Tiri Bejat Diringkus Polres Gianyar, Setubuhi Anak Tiri Sejak Usia 7 Tahun
"Tetap kami semangat bekerja, cuma kami harap apa yang seharusnya kami dapat, ya dapat. Ini bukan soal dapat uang baru bekerja atau bagaimana, tapi menyangkut hak. Apalagi tahun 2021 kan sempat hangus," tandasnya.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra membantah pihaknya tidak mencairkan TPP 2022.
"TPP lancar tahun ini. Yang tidak lancar itu tahun 2021. Tahun lalu karena keterbatasan anggaran, kita fokuskan untuk masyarakat. Kalau itu demi rakyat direlakanlah demi rakyat,"
"Contoh, kami harus prioritaskan rakyat, dengan Bantuan Kesehatan (BK) gratis di kelss 3. Untuk BK itu kita anggarkan hampir Rp70 miliar, itu bisa berobat gratis dan itu sumbernya PAD (Pendapatan Asli Daerah)."
"Sementara TPP PAD juga. Kalau saya jadi bupati, mana yang saya pilih? Pasti saya pilih gratiskan biaya kesehatan masyarakat, daripada cairkan TPP,"
Baca juga: Prodi Destinasi Pariwisata Poltekpar Bali Sosialisasi Tata Kelola Desa Wisata di Kedisan Gianyar
"Karena TPP diberikan oleh bupati oleh pemerintah daerah, sebagai bentuk penghargaan lama mereka bekerja. Pendapatan wajib mereka kan gaji dan tunjangan," ujar Bupati Mahayastra.
Meski menegaskan TPP tahun ini lancar, Bupati tidak mengatakan ASN yang mengatakan belum cair itu sedang berbohong.
"Sudah cair, itu masuk ke rekening pribadinya," tandas Mahayastra.
Sementara terkait gaji ke 13, Mahayastra mengatakan saat ini sedang berproses. "Gaji ke 13 masih dalam proses. Pasti cair," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar