Berita Bali

Di Tengah Wabah PMK di Bali, Makelar Mulai Beraksi Tawar Sapi Harga Murah

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: I Putu Darmendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk ternak sapi mewabah di Bali. Para makelar sapi memanfaatkan keadaan ini. Mereka menawar sapi dengan harga yang sangat murah.

Sudiarsa mengungkapkan, sejatinya kasus penyakit PMK ini muncul pertama kali desa tetangga, yakni Desa Keramas, Blahbatuh.

Baca juga: Bali Berlakukan Lockdown Untuk Hewan Ternak Pasca Kasus PMK Ditemukan

Sebelum sapi dan godel di Simantri Merta Diuma terserang PMK, di desa tetangga terdapat sapi yang mengapami gejala aneh.

"Di sana ada sapi sampai tidak bisa jalan. Kemungkinan ada petani di sini tengok sapi ke sana.

Tapi kami tidak tahu pasti bagaimana cara penularannya. Yang jelas begitu satu sapi di sini kena, semua ikutan kena. Mulutnya berbusa," ungkapnya.

Saat ini, kasus yang menyerang sapi dan godel di Simantri Merta Diuma telah dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar.

Peternak Cemas

Kondisi tersebut menyebabkan, para peternak sapi di Kabupaten Gianyar cemas.

I Nyoman Tangsil, peternak sapi di Gianyar mengaku pusing memikirkan cara agar sapinya tak terserang PMK.

Ia sebenarnya ingin menjual sapinya, namun harganya dipermainkan oleh pembeli atau makelar.

Makelar sapi datang menawar dengan sadis, menawar sapi dengan harga yang sangat murah.

"Mau jual tapi ditawar murah. Dua sapi diminta Rp 13 juta, padahal saya beli saty bibit saja waktu ini Rp 7,5 juta," ujarnya.

Ia berharap pemerintah memberikan jalan keluar atas kondisi ini. "Sekarang pasrah, mudah-mudahan ada jalan keluar dari pemerintah," tandasnya. 

Tiga Pasar Hewan Tutup

Wabah PMK membuat tiga pasar hewan di Kaabupaten Karangasem, Bali akan ditutup sementara, yakni Pasar Hewan Bebandem Kecamatan Bebandem, Pasar Hewan Pempatan, Kecamatan Rendang, dan Pasar Rubaya Kecamatan Kubu.

Kepala UPTD Puskeswan Karangasem, Pande Gede Arya Saputra mengatakan, solusi yang tepat menekan penyebaran PMK adalah dengen menutup pasar hewan.

Halaman
1234

Berita Terkini