Menikmati balapan tanpa beban
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menikmati kiprahnya pada MotoGP musim 2022.
Dia pun tak ingin hal itu berubah walau tekanan makin besar.
Ekspektasi tinggi ditanggung Aleix Espargaro setelah mencapai puncak performa pada MotoGP.
Pada awal musim dianggap enteng karena menjadi satu-satunya kontestan MotoGP yang tak pernah menang lomba di semua kelas.
Namun kini, Espargaro justru menjelma menjadi penantang gelar.
Espargaro memecahkan catatan buruk itu dengan memenangi balapan seri ketiga MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Kemenangan itu tak cuma menjadi kemenangan pertama Espargaro tetapi juga kemenangan pertama Aprilia di kelas para raja.
Selepas itu Espargaro konsisten menjadi salah satu pembalap yang terlibat dalam persaingan untuk posisi podium sepanjang paruh musim pertama.
Espargaro sudah mencatatkan lima hasil podium dari 11 balapan yang sudah berlangsung.
Di luar blunder ketika merayakan hasil terlalu cepat pada MotoGP Catalunya.
Espargaro menjadi salah satu pembalap yang jarang melakukan kesalahan.
Pada balapan terakhir MotoGP Belanda pun Espargaro mampu memperbaiki posisi setelah sempat melorot ke posisi belakang karena insiden.
Pembalap veteran tampil spartan untuk finis di posisi ke-4, naik 11 posisi setelah benturan dengan Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha di Belanda.
Baca juga: Pol Espargaro Bergeser ke KTM, Joan Mir di MotoGP Diminati Honda
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Espargaro Yakin Bakal Mampu Membuat Pembeda di Paruh Musim Kedua MotoGP 2022, Tantang Quartararo