Seluruh klub bisa memainkan taktik terbaiknya dan setiap pemain mampu mengalirkan bola tanpa terhambat oleh kubangan air.
Hal tersebut tentu menjadi suatu pertanda kemajuan pada stadion di Indonesia, sebab umumnya ketika hujan deras turun, lapangan akan berubah menjadi kubangan air.
Dilansir dari situs resmi Bali Unietd, I Ketut Suantika selaku perwakilan dari manajemen Bali United pun membocorkan rahasia apiknya kualitas lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini.
Pria yang akrab disapa Rojax tersebut mengungkapkan bahwa kunci utamanya terletak pada peremajaan sistem drainase.
Baca juga: Kantongi Pelajaran Berharga di AFC Cup, Bali United Tatap Liga 1 dan Liga Champions Asia 2023
Dengan penyaluran air yang sesuai standar, maka akan mencegah adanya genangan di atas lapangan.
"Yang pasti karena drainase sudah baru dan kontur lapangan juga sudah diperbaiki, sehingga tidak bergelombang dan tidak tergenang air," ungkap Rojax.
Sebelum memulai ajang AFC Cup, Rojax beserta tim juga telah melakukan serangkaian persiapan intensif agar seluruh laga dapat berjalan lancar.
“Yang membedakan pastinya untuk lapangan ada dari drainase dan rumput." ungkap Rojax.
"Sebelum AFC Cup, kami selaku pengelola juga memperbaiki level dengan men-top dress (perataan permukaan) lapangan dan melakukan perawatan yang intensif,” sambung Rojax.
Lebih lanjut, Rojax turut menegaskan bahwa kunci utama apiknya kualitas lapangan adalah perawatan berkala dan bukan hanya masalah pemilihan rumput.
"Kalau rumput itu tidak berpengaruh, karena setiap lapangan di stadion bola zaman sekarang rata-rata sudah menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella." tambahnya.
"Saat ini semuanya tergantung pada proses perawatannya,” tegas Rojax.
AFC Cup sendiri menjadi ujian pertama bagi Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam menggelar kompetisi sepak bola level internasional.
Baca juga: Beda Nasib Wakil Indonesia Di Piala AFC 2022: Bali United Gugur, PSM Makassar Lolos dan Juara Grup H
Masih ada satu ajang besar yang menanti, yakni Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang.
Meski telah sukses menjadi tuan rumah AFC Cup 2022, Stadion Dipta masih perlu mendapat beragam perbaikan lanjutan agar semakin siap menyambut Piala Dunia U-20.