NEGARA, TRIBUN BALI - Pelaksanaan vaksinasi PMK serentak terus dilakukan oleh petugas keswan-kesmavet di Jembrana.
Pihak kepolisian bersama TNI juga memantau langsung prosesnya.
Pada hari pertama, petugas telah berhasil menyuntik 519 ekor sapi. Jumlah tersebut tersebar di lima wilayah yang ada.
Menurut Kapolsek Negara, Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, program vaksinasi PMK serentak merupakan langkah pencegahan penyebaran penyakitnya.
Seluruh sapi yang dalam kondisi sehat diberikan suntikan vaksin.
"Progran vaksinasi PMK ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virusnya. Kita juga lakukan pemantauan serta pengamanan langsung bersama aparat desa setempat," kata Kompol Sudarma, Selasa 12 Juli 2022.
Baca juga: Dari 4.000-an Populasi Sapi di Denpasar, Baru 275 yang Terima Vaksin PMK
Mantan Kapolsek Marga, Tabanan ini juga telah meminta seluruh jajaran bhabinkamtibmas untuk terjun ke lapangan langsung guna memantau program vaksinasi setiap harinya.
"Kami juga sudah minta Bhabinkamtibmas terjun ke lapangan secara langsung guna memetakan kondisi sapi-sapi yang ada di masyarakat. Selain itu juga memastikan agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan sebanyak-banyaknya terkait PMK, serta vaksinasinya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama mengungkapkan, akan terus melakukan vaksinasi selama pasokan atau stok masih ada. Pada hari pertama vaksinasi serentak, total ada 519 ekor yang berhasil divaksin.
"Kemarin ada 519 ekor sapi yang sudah divaksinasi. Ditambah lagi dengan vaksinasi sebelumnya sebanyak 97 ekor," sebutnya.
Ia menyampaikan, program vaksinasi yang menerjunkan 6 tim ini akan terus menyasar 5 wilayah yang sebelumnya ditemukan kasus. Selain vaksinasi juga terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan prokes dengan menjaga kebersihan kandang serta laksanakan penyemprotan desinfektan secara berkala.
"Yang paling pentint adalah prokes di kandang ternak masing-masing. Peternak kami harap menjaga lalulintas ternaknya juga dan jika ada hal yang ingin disampaikan agar berkoordinasi dengan dokter hewan terdekat," tandasnya.