Baca tanpa iklan
AMLAPURA, TRIBUN BALI. COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karangasem bersama tim gabungan mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sekitar Lingkungan Gelumpang, Kelurahan Karangasem, Senin 11 Juli 2022.
ODGJ yang diamankaan bernama I G Patra (38).
Informasi dilapangan, ODGJ diamankan setelah membabat kebun warga disekitar Gelumpang.
Patria ngamuk dengan cara membabat sejumlah pohon aren, sawo dan pohon lain milik masyarakat sekitar.
Yang beresangkutan membabat mengunakan kandik bergagang besar dan gergaji.
Warga sekitar langsung melaporkan kejadian ke Satpol PP Kab. Kaarangasem karena mengkhawatirkan.
Petugas langsung mengamankan di rumah tanpa perlawanan.
Gangguan jiwa bersangkutan sering kumat menjelang Hari Raya.
Pihak keluarga sempat mengobati medis dan non medis
Kabid Penegakan Undang - Undang Daerah, Made Aditya Sugiarta, membenarkan, kejadian trsebut.
Petugas mendapat informasi dari masyarakat. Informasi tingkah laku yang bersangkutan cukup meresahkan warga. Merusak kebun warga dengn kandik, dan menebang pohon serta tanamannya.
"Bersangkutan langsung di bawa tim kesehatan brsama Kepolisian, Satpol PP ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut,"ungkap Aditya, Senin 11 Juli 2022.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di Kota Amlapura terus bertambah setiap tahunnya.
Diperkirakan mencapai belasan orang. ODGJ berkeliaran disekitar Jalan Untung Suropati, Diponegoro, Ngurah Rai, Jalan Ahmad Yani, Jalaan Sudirman, Ahmad Yani, dan Gajah Mada.
Info dilapangan, ODGJ yang beerkeliaran sekitar Amlapura meresahkan masyarakat. Kadang beberapa ODGJ bikin rusuh, hingga buat resah.
Diantaranya mngambil makan minuman pedagang di pinggir jalan, hingga melakukan aksi yang mmbuat warga khawatir dan ketakutan dengan aksinya.
Masyarakat berharap petugas segera mengamankan ODGJ yang berkeliaran di Kota Amlapura. Mereka harus dikembalikan kekeluarganya, sehingga Kota Amlapura aman dan nyaman.
Masyarakt tidak takut serta khawatir kembali. Seandainya dibiarkan dikhwatirkan menimbulkan korban baru.
Untuk diketahui, jumlah ODGJ di Karangasem yang terdata sebanyak 798 orang. Mereka dirawat di rumah, di Rumah Sakit Jiwa Bangli, serta sebagian terlantar dijalanan. Jumlah ODGJ terbanyak ada di Kecamatan Karangasem, Kecamatan Manggis, Kecamaran Bebndem, Kecamatan Abang
Faktor utama yang menyebabkan orang gila sebagian besar karena ditinggalkaan istri dan keturunan.
Ada juga yang gila lantaran kehilangan orang tua, dan masalah keluarga lainnya.
Orang gila di Kabupaten Karangasem kebanyakan masih remaja, dan ada beberapa sudh orang tua.