Berita Denpasar

Berikan Wadah Digitalpreneur Untuk Inovasi, STMIK Primakara Adakan Bali Startup Expo ke-7

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah 33 tim startup STMIK Primakara dengan jumlah 150 orang ikuti acara, Bali Startup Expo ke 7 Tahun 2022.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah 33 tim startup STMIK Primakara dengan jumlah 150 orang ikuti acara, Bali Startup Expo ke 7 Tahun 2022.

Acara yang memiliki tagline 'Bali Level Up With Startup' ini berlokasi di Colony Creative Hub, Lantai III Plaza Renon, Denpasar pada, Sabtu 16 Juli 2022.

Sebanyak 33 tim tersebut mengambil mata kuliah Technopreneurship dengan melakukan ekspouse inovasi yang merupakan hasil startupnya.

Harapannya, inovasi ini dapat menciptakan industri baru serta membantu masyarakat.

Ketika ditemui, Ketua Panitia Dewa Made Aditya Purnama mengatakan, Bali Startup Expo mengusung tema ‘New Innovations From Future Generation’, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para generasi muda atau digitalpreneur masa depan untuk mengekspos inovasinya.

“Dengan Tagline Bali Level Up With Startup, Bali Startup Expo merupakan ajang pameran startup atau tempat untuk menampilkan inovasi - inovasi dan produk para penggiat startup yang bertujuan agar produk yang dimiliki dikenal oleh masyarakat luas,” jelasnya pada, Sabtu 16 Juli 2022.

Ditemui ditempat yang sama, Deputi Pengembangan Kepemudaan Kemenpora RI, Dr Asrorun Nilam Sholeh turut mengapresiasi Bali Startup Expo yang diprakarsai STMIK Primakara dalam pengembangan dan penguatan ekosistem startup di Indonesia khususnya di Bali.

Kemenpora sendiri memiliki beberapa program untuk mendukung pengembangan startup di Tanah Air.

"Kemenpora dengan STMIK Primakara sudah ada MoU dengan ruang lingkup dan jangka waktu yang panjang. Harapannya mulai dari startup, champion, hingga menjadi unicorn. Kita optimalkan itu,” kata, Nilam.

Ia juga sempat berkeliling melihat pameran, dan mengaku takjub dengan inovasi para startup ini. Dia menilai para startup ini memiliki prospek cemerlang.

Turut hadir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta yang juga mengatakan, kolaborasi antara kampus dengan Pemerintah Kota Denpasar sangat diperlukan dalam menumbuhkan para startup di Ibu Kota Bali ini.

“Sekarang ini, saya pikir persaingan antar startup semakin kompetitif. Ke depan saya harap, STMIK Primakara mempersiapkan alumni yang sudah sangat siap bersaing. Khususnya sektor-sektor yang pernah tersentuh dan belum pernah terbayangkan,” ungkap Alit.

Dia menambahkan, dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap para startup muda. Yakni sudah terbentuk Badan Kreatif, dan menyediakan kreatif hub di Gedung Dharma Negara Alaya (NDA) yang merupakan tempat berkumpul para startup.

Sementara itu, Ketua STMIK Primakara, I Made Artana mengungkapkan terkait tagline ‘Bali Level Up With Startup’, yang merupakan ide dari mahasiswanya.

"Jadi Bali yang saat ini konsen dengan ekonomi kreatif digital, peran anak-anak bermain di dunia digital ini semakin meningkat,” jelas Made Artana.

Halaman
12

Berita Terkini