Semangat dari tagline ini dapat mengajak anak-anak untuk naik semakin tinggi dari kontribusi menjadi startup. Dan Startup sebanyak 33 tim ini sebenarnya merupakan output dari perkuliahan project techno produksi. Selain itu, lanjut dia, juga untuk mengedukasi masyarakat. Karena banyak yang ingin tahu tentang startup, namun bingung bertanya kemana.
Terkait kolaborasi baik itu dengan Kemenpora, Pemkot Denpasar, dan menghadirkan startup yang telah sukses, Artana menegaskan bahwa STMIK Primakara ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
“Pemerintah adalah satu komponen ekosistem yang paling penting. Nah pemerintah selalu hadir mendukung program-program STMIK Primakara, salah satunya dari Kemenpora yang memiliki program keciptaan kewirausahaan dikalangan generasi muda. Ekosistem ini harus kita bangun, sehingga menjadi ladang yang bagi anak-anak kita,” tutupnya. (*)