3. Pekarangan Datar
Pekarangan datar adalah pekarangan dengan struktur tanah datar, atau sedikit landai yang kemudian di sekelilingnya tidak terdapat perbukitan.
Pekarangan jenis ini, dikatakan baik untuk membangun perumahan.
Namun tidak sebaik jenis pekarangan Menemu Labha dan Paribhoga Wredhi.
4. Karang Dewa Ngukuhin
Pekarangan Karang Dewa Ngukuhin, adalah pekarangan yang jika dimasuki akan terasa asri dan damai.
Konon katanya, pekarangan jenis Karang Dewa Ngukuhin berisi energi positif.
Cocok untuk dijadikan tempat tinggal, karena dipercaya dapat membuat panjang umur dan mendatangkan rezeki.
5. Karang Prekanti
Karang Prekanti adalah jenis pekarangan, yang jika tanahnya digali sedalam 30 Cm.
Akan mengeluarkan aroma pedas (lalah).
Pekarangan jenis ini juga baik dijadikan tempat tinggal, karena dipercaya dapat membuat bahagia si pemilik rumah.
Sejak zaman dahulu, asta kosala kosali juga digunakan untuk pembangunan pura selain rumah.
Mengingat pura adalah tempat suci dan sakral, sehingga setiap jengkal pembangunannya harus diperhitungkan dengan baik.
Baik itu pura di rumah (sanggah atau merajan), pura umum seperti Pura Kahyangan Tiga, maupun gumi atau Pura Sad Kahyangan yang disungsung masyarakat umum.