Spaso yang notabene top skor Liga 1 musim lalu belum mencetak gol pada dua laga awal melawan Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Mnginjak usia 34 tahun, Spaso menunjukkan dirinya masih tajam dan berkontribusi untuk tim.
Mental dan insting naluri sebagai penyerang murni masih terjaga.
"Saya bangga rekan-rekan saya karena kami tunjukkan mentality kami dari kekalahan kemarin dan kami langsung bangkit,” katanya.
Soal kritik fans, Spaso menerimanya dengan lapang dada dan ia jawab dengan performa untuk membawa Bali United meraih hasil positif.
"Saya sudah biasa dikritik, tetap kerja keras, tidak pernah komplain,"
"Pujian kritik saya terima tidak boleh menolak kritikan, saya senang sudah lama tidak cetak gol dan malam ini cetak gol," tuturnya
"Meskipun di pertandingan sebelumnya waktu saya tidak mencetak gol, saya berusaha membantu untuk turun defense, pressing,"
"Saya senang pelatih memberikan kepercayaan kepada saya dan saya jawab itu," pungkas pemilik nomor 9 itu. (*)