TRIBUN-BALI.COM - Hari ini bobotoh dan supporter Persib Bandung lainnya, benar-benar melakukan aksi unjuk rasa alias demo.
Ribuan bobotoh melakukan long march ke Graha Persib Bandung.
Menuntut Robert Alberts dikeluarkan dan hengkang dari Persib Bandung.
Setelah catatan minor pada laga pekan pertama, hingga pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Persib Bandung belum menang sama sekali, hanya sekali imbang dan dua kali kalah.
Bahkan pada laga terakhir, Persib Bandung vs Borneo FC, skor telak 1-4 membuat Maung Bandung terjerembab ke dasar klasemen.
Inilah yang memantik aksi bobotoh, dengan menggaungkan tagar #ReneOut.
Tagar #ReneOut bahkan sampai viral di media sosial dan trending topik di Twitter.
Baca juga: PERSIB BANDUNG VS PSIS Semarang, Sosok Ini Pulih Dari Cedera Maung Harus Waspada
Baca juga: DEMO TUNTUT ROBERT OUT, Bakal Dilakukan Viking di Graha Persib Bandung 10 Agustus 2022
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan pertemuan, dengan petinggi klub tadi malam untuk membahas performa Persib Bandung yang menurun, saat dilatih oleh pelatih Persib Bandung saat ini, Robert Alberts.
Dari tiga pertandingan awal Liga 1 2022-2023, Persib Bandung hanya mampu meraih satu poin dari hasil dua kekalahan dan satu seri.
Performa Persib Bandung di bawah kepelatihan Robert Alberts, pun dipertanyakan oleh setiap orang.
Bahkan bobotoh akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor manajemen Persib Bandung untuk mensesak Robert Alberts mundur dari kursi kepelatihan.
Adapun informasi yang di dapat Tribunjabar.id, manajemen Persib Bandung akan menggelar konfrensi pers terkait kondisi Persib Bandung saat ini.
Namun, pertemuan dengan para wartawan ini akhirnya dibatalkan karena para petinggi klub masih melakukan diskusi hingga larut malam.
Sehingga pertemuan dijadwalkan ulang pada hari ini, pukul 09.00 WIB di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).