Pengamat sepak bola Eko Noer Kristianto memberikan tanggapannya terkait unjuk rasa yang digelar pendukung Persib Bandung pada Rabu (10/8/2022) ke Graha Persib, Jalan Sulanjana, menyusul performa Maung Bandung yang kurang bagus di tiga laga awal.
Eko Maung, sapaan akrabnya, mengatakan, aksi bobotoh ini memang sudah terencana dan bukanlah dadakan karena telah beredar di surat pemberitahuan untuk unjuk rasa ini.
"(Unjuk rasa) tergantung dari para pentolannya. Sebab, bagaimana caranya mereka bisa menekan dan menyampaikan pesan ketika ada kesempatan bertemu dengan Manajemen PT PBB."
"Jadi, unjuk rasa sekarang sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya karena tuntutan dari para bobotoh sangat sederhana dan jelas," katanya.
Unjuk rasa bobotoh saat ini didasarkan pada kekecewaan terhadap performa Maung Bandung yang buruk.
Bahkan, Viking Persib Club (VPC) secara resmi telah mengeluarkan surat desakan atau tuntutan kepada pihak manajemen Persib.
Surat terbuka juga ditandatangani langsung oleh Ketua VPC Yoedi Baduy dan koordinator lapangan Donny Soedarsono bernomor 003/SP/VPC/aksi.RO/VIII/2022.
Dengan adanya surat tersebut, pihaknya menuntut kepada pelatih Robert Rene Alberts untuk keluar dari jajaran kepelatihan.
Selain itu, VPC juga meminta agar pihak manajemen segera melakukan perbaikan atau fleksibilitas terkait sistem tiket. (Tribunjabar/Adi Ramadhan Pratama/*)