Satu tahun berselang atau tepatnya 1977, Robert kembali ke Eropa dengan bermain untuk Clermont Foot yang berlaga di Liga Prancis.
Di sana Robert tak bertahan lama dan melanjutkan karirnya di Råå IF yang berkompetisi di Liga Swedia.
Puncak karier sebagai pemain sepak bola profesional terjadi tatkala Robert memperkuat Hittarps IK di divisi dua Liga Swedia. Di sana dia sempat meraih beberapa trofi dan menjadi titik awal mulai melatih.
Di Hittarps IK, Robert selain bermain sempat menjadi pelatih saat usianya 30 tahun. Barulah di musim kedua, dia benar-benar bekerja sebagai pelatih.
Kendati tak meraih gelar juara, Robert mendapat apresiasi dari manajemen Hittarps IK karena berhasil meningkatkan kemampuan pemain melalui metode latihannya.
Setelah melatih Hittarps IK pada tahun 1984-1987, Robert memutuskan pindah ke tim Liga Swedia lainnya, Astorps IK.
Robert semakin terasah kemampuan melatihnya hingga memberanikan diri terbang ke benua Asia.
Klub Asia pertama Robert adalah Kedah FA yang ia latih dari musim 1992-1995.
Baca juga: Robert Alberts Resmi Mundur! Persib Bandung Tak Mau Buru-buru, Incar Pelatih Asing Lagi?
Setelahnya, Robert hijrah ke Singapura dengan melatih beberapa klub seperti Tanjong Pagar (1996-1998) dan Home United 1999.
Statistik Robert Alberts Berkiprah 3 Tahun Bersama Persib Bandung
Masih dari BolaSport.com, diketahui Robert Rene Alberts menjadi bagian dari Persib Bandung pada awal tahun 2019 lalu.
Pada musim perdananya, Robert hanya mampu mengantarkan Maung Bandung mengakhiri musim Liga 1 2019 dengan bertengger di posisi keenam.
Dari 34 laga Persib Bandung meraih 51 poin terpaut 13 angka dari Bali United yang menjadi juara.
Satu musim selanjutnya Persib Bandung mampu tampil impresif dengan menyapu bersih tiga laga awal Liga 1 2020 dengan kemenangan.
Namun sayang tren positif Persib Bandung tak bisa berlanjut karena kompetisi dihentikan akibat Pandemi Covid-19.