Berita Bali

Menparekraf Sandiaga: Pernyataan Senator Australia Pauline Tak Pengaruhi Kunjungan Wisman ke Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Marianus Seran
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga saat memberikan keterangan usai melakukan penyerahan simbolis bantuan kursi untuk ruang tunggu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Meskipun Senator Australia Pauline Hanson mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Bali yang banyak kotoran sapi di jalanan, ternyata hal itu tidak membuat turunnya tingkat kunjungan ke Pulau Dewata.

"Tidak menurunkan jumlah kunjungan wisatawan dari Australia dan sekarang ada di posisi pertama (urutan negara kunjungan ke Indonesia).

Dengan cara kita menanggapi gercep kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga, alhamdulilah isu-isu negatif yang cenderung kategorinya hoax tersebut langsung kita tanggapi," ujar Menparekraf Sandiaga, Jumat 13 Agustus 2022.

Bahkan menurut Sandiaga, Gubernur, dan Wakil Gubernur Bali yang langsung menanggapi dan semua masyarakat ikut mengomentari ternyata the power of gotong royong itu luar biasa dampaknya.

Baca juga: Joan Mir Memilih Diam Usai Tidak Ada Kejelasan Dengan Honda di MotoGP Musim Depan

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke seluruh daerah di Indonesia data terakhir tercatat sebanyak 750 ribu orang dengan posisi pertama Australia, Singapura, Malaysia dan India.

Sementara itu, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan setelah pernyataan kontroversial tersebut tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan Australia ke Bali hingga sekarang.

"Alhamdulillah tidak ada perubahan ataupun penurunan, justru yang ada malah beberapa maskapai yang mengajukan penambahan frekuensi dari Australia ke Bali," ungkap Handy.

Saat ini tujuh kota di Australia sudah terhubung semua ke Bali mulai dari Sydney, Melbourne, hingga Darwin penerbangan langsung ke Bali sudah ada.

"Sejauh ini untuk tujuh kota Australia sudah semuanya terhubung ke Bali, dari Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwin dan lainnya sudah ada. Bahkan seperti Sydney dan Melbourne bisa tiga kali sehari melakukan penerbangan ke Bali," jelas Handy.

Baca juga: Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, Kemenparekraf & Privy Hibah 100 Kursi Tunggu di Bandara Ngurah Rai 

Lebih lanjut Handy menyampaikan untuk trafik penumpang internasional dari Australia hingga bulan Juli sudah mencapai 170 ribu lebih penumpang.

Dan Australia masih berada di peringkat pertama belum terkalahkan angka kunjungannnya dengan negara lain yang masuk Bali.(*)


Berita Terkini