MotoGP

Meskipun Sudah Ada Bursa Transfer di MotoGP, Joan Mir Masih Tak Kunjung Diumumkan Honda

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (kiri), merayakan gelar juara dunia yang diraih pembalapnya, Joan Mir (kanan), setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, pembalap Suzuki Ecstar yakni Joan Mir di MotoGP masih kian menarik untuk dibahas.

Pria berusia 24 tahun itu, masih tidak kunjung mendapatkan perhatian dari Honda.

Bahkan namanya tidak kunjung diumumkan pihak Honda untuk bermain di MotoGP 2023 mendatang.

Baca juga: Francesco Bagnaia Inginkan Hasil Terbaik di Sisa Laga MotoGP 2022, Peco: Saya Bisa Sedikit Meningkat

Manajer Suzuki Livio Suppo tahu alasan Honda yang tidak kunjung mengumumkan Joan Mir.

Pada bursa transfer MotoGP menjadi suatu hal yang masih ramai diperbincangkan.

Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir menjadi salah satu properti panas dalam bursa transfer MotoGP.

Joan Mir Selangkah lagi raih Juara Dunia, Minggu (8/11/2020) (motogp.com)

Pembalap yang berkarir dengan Suzuki Ectars atau tim Skuad Hamamatsu hingga musim ini, dipastikan tidak akan melanjutkan balapan dengan timnya tersebut.

Mengingat musim depan Suzuki ‘Pamit’dari kejuaraan dunia balap MotoGP 2023.

Praktis, Joan Mir bakal menjadi pengangguran di akhir musim ini.

Baca juga: Joan Mir Tidak Permasalahkan Jika Harus Cuti Dari MotoGP

Beberapa tim telah dikaitkan dengan juara dunia MotoGP 2020 tersebut.

Honda disinyalir menjadi pelabuhan anyar Joan Mir untuk MotoGP 2023 mendatang.

Namun demikian, Honda hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda untuk segera meresmikan Mir.

 

Manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo mencoba untuk menganalisa mengapa pabrikan berlogo sayap tunggal itu tak kunjung meresmikan Mir.

Menurut Suppo, Honda hanya menjadikan Mir sebagai prioritas ketiga.

Halaman
12

Berita Terkini