Info Kesehatan

Sering Menahan Kencing? Ini 4 Bahaya Menahan Kencing: Mulai Batu Ginjal Hingga Infeksi Saluran Kemih

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bahaya Menahan Kencing - Sering Menahan Kencing? Ini 4 Bahaya Menahan Kencing: Mulai Batu Ginjal Hingga Infeksi Saluran Kemih.

TRIBUN-BALI.COM - Sering Menahan Kencing? Ini 4 Bahaya Menahan Kencing: Mulai Batu Ginjal Hingga Infeksi Saluran Kemih.

Berikut ini adalah bahaya sering menahan kecing yang dapat berbahaya bagi tubuh.

Tribunners! apakah kamu sering menahan buang air kecil? Air kencing merupakan salah satu bentuk kotoran yang dikeluarkan tubuh manusia.

Melansir dari Healthline.com, jika sistem kemih sehat, menahan buang air kecil biasanya tidak berbahaya.

Namun, jika seorang dewasa dan kandung kemi menahan lebih dari 2 cangkir urin, kamu mungkin mulai merasa tidak nyaman.

Memiliki kandung kemih yang terlalu aktif, menahan kencing bisa menjadi bagian penting dari pelatihan kandung kemih.

Dalam keadaan tertentu, menahan kencing untuk waktu yang lama bisa berbahaya.

Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut, menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko infeksi atau penyakit ginjal serta penyakit laitnya.

Berikut ini adalah 4 bahaya menahan air kecing dikutip Tribun-Bali.com dari Grid.ID.

1. Batu Ginjal

Tahukah teman-teman, ketika kita sering menahan kencing berarti kita sedang meningkatkan risiko batu ginjal, lo. 

Baca juga: CARA MANJUR Mencegah Batu Ginjal, Kenali Sebelum Terlambat dan Urin Tersumbat

Apa itu batu ginjal? Batu ginjal adalah batu kecil yang terbentuk dalam ginjal akibat kelebihan natrium dan kalsium.

Umumnya, batu ginjal yang berukuran kecil dapat dikeluarkan lewat saluran kemih tanpa menimbulkan rasa sakit.

Namun, ketika teman-teman terlalu serin menunda untuk buang air kecil, tentu kandungan mineral dan garam pada urine justru dapat mengembangkan batu yang lebih besar. 

Jika hal ini terjadi, batu itu bisa menghalangi aliran urine dari ginjal, lo. Ini bisa bikin kita merasa sakit ketika buang air kecil. 

2. Pembengkakan Saluran Kemih

Tahukah teman-teman, kita dapat menyimpan hingga 440ml dalam kandung kemih kita, lo. 

Jika teman-teman minum 8 gelas per hari atau setara dua liter air, berarti kandung kemih hanya menampung seperempat air yang kita minum setiap harinya. 

Oleh karena itu, minum banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan juga harus diimbangi dengan rutin buang air kecil. 

Jika teman-teman sering menahan kencing, bukan tidak mungkin lo cairan urine akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan pada kandung kemih. 

Bahkan, jika kandung kemih mendapat terlalu banyak tekanan akibat penumpukan urine, organ ini bisa pecah dan bisa berakibat fatal. Bahaya sekali, ya. 

3. Nyeri Pinggang

Tak hanya berbahaya pada organ saluran kemih, ternyata sering menahan kencing juga bisa menyebabkan masalah pada pinggah kita, lo. Kok bisa, ya?

Jadi, pada saat kandung kemih sudah setengah penuh, saraf di sekitar organ itu sudah aktif. 

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma, Salah Satunya Perhatikan Penggunaan Celana Dalam Pria

Ketika kita menahannya, artinya tubuh berusaha melawan sinyal dari saraf kandung kemih dan otak. 

Akibatnya, bulu kuduk kita pun sering merinding dan bagian perut terasa penuh bahkan hingga merasakan nyeri. 

Nyeri ini bisa menjalar hingga pinggang karena rasa nyeri itu muncul akibat sebagian besar otot di sekitar kandung kemih dan ginjal terus menegang. 

Namun, tenang saja. Ini akan lekas tergantikan kalau teman-teman segera buang air kecil. 

4. Infeksi Saluran Kemih

Tahukah teman-teman, menahan kencing terlalu lama juga dapat menyebabkan bakteri berkembang biak, lo. Ini akan menyebabkan ISK atau infeksi saluran kemih. 

Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin terkena ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil. 

Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang pada gilirannya, menyebabkan infeksi. 

Nah, itulah efek samping dari kebiasaan menahan kencing terlalu lama. Untuk mencegahnya, ada baiknya jangan menunda-nunda buang air kecil, ya.

Kemungkinan Komplikasi Lainnya

Kandung kemih adalah bagian dari sistem kemih Anda. Ini terhubung melalui ureter ke ginjal.

Dalam kasus yang jarang terjadi, urin dapat kembali ke ginjal dan menyebabkan infeksi atau kerusakan ginjal.

Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti pembesaran prostat atau kandung kemih neurogenik dari kerusakan saraf, dapat menyebabkan retensi urin yang tidak disengaja.

Penyumbatan dalam aliran urin atau otot kandung kemih yang melemah dapat mencegah kandung kemih mengosongkan sepenuhnya.

(*)

Berita Terkini