Info Kesehatan

8 Ciri-ciri Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Remeh: Mulai dari Muntah Hingga Keram Otot

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ginjal - 8 Ciri-ciri Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Remeh: Mulai dari Muntah Hingga Keram Otot

TRIBUN-BALI.COM - 8 Ciri-ciri Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Remeh: Mulai dari Muntah Hingga Keram Otot.

Berikut ini adalah ciri-ciri kamu mengalami penyakit gagal ginjal.

Gagal ginjal merupakan kondisi dimana ginjal Anda kehilangan hingga 90 persen fungsinya dan masih melakukan tugasnya dengan cukup baik.

Kehilangan lebih dari itu dianggap gagal ginjal. Mengutip dari situs healthline.com ada dua jenis gagal ginjala.

Pertama, gagal ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba. Ini biasanya reversibel.

Kedua, gagal ginjal kronis adalah hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Ini menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu dan tidak dapat dibalik (tetapi Anda dapat memperlambat perkembangannya).

Gagal ginjal kronis dapat menimbulkan komplikasi seperti pembengkakan di lengan dan kaki, anemia, penyakit jantung, dan melemahnya tulang sehingga rentan patah.

Baca juga: 10 Tips Mencegah Gagal Ginjal di Usia Muda, Berhenti Merokok Hingga Kurangi Asupan Garam

Ketika ginjal gagal, limbah dan cairan ekstra menumpuk di tubuh Anda. Hal ini menyebabkan gejala gagal ginjal.

Selain itu, kadar potasium di dalam darah juga naik yang dapat mengganggu fungsi jantung dan mengancam jiwa.

Ciri-Ciri Gagal Ginjal

Mengutip dari Cleveland Clinic, seseorang berisiko mengalami gagal ginjal jika menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

Ini biasanya terjadi secara perlahan-lahan, sehingga orang yang mengalami gagal ginjal tidak menyadari gejalanya saat awal terjadi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini gejala gagal ginjal yang jarang disadari.

1. Sering merasakan kelelahan.

2. Sakit perut sehingga ingin muntah.

3. Sulit untuk berkonsentrasi sehingga sering bingung.

4. Pembengkakan di sekitar tangan atau pergelangan kaki.

5. Jadi sering bolak-balik ke kamar mandi.

6. Kram otot.

7. Kulit terasa gatal dan kering.

8. Nafsu makan menurun atau rasa makanan aneh, mirip seperti logam.

Pengobatan gagal ginjal bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dialisis dan transpalasi ginjal.

Baca juga: Cara Cegah Gagal Ginjal di Usia Muda, Bisa Lakukan 4 Langkah Berikut Ini

Kedua perawatan tersebut, akan mengambil alih sebagian fungsi ginjal yang sudah rusak dan membuang limbah berlebih di tubuh.

• Pengobatan dialisis dibagi lagi menjadi dua, yakni hemodialisis dan dialisis peritoneal.

• Transpalasi ginjal, operasi yang dilakukan dengan menempatkan ginjal sehat ke dalam tubuh.

Tips Mencegah Gagal Ginjal di Usia Muda

Mencegah gagal ginjal kronis lebih baik dilakukan sedini mungkin, agar terhindari dari kondisi-kondisi tersebut.

Dilansir dari Kidney.org, berikut ini adalah beberapa cara mencegah gagal ginjal kronis di usia muda.

1. Kontrol Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal.

Oleh karena itu, rutinlah untuk mengecek tekanan darah dan cobalah ubah gaya hidup jadi lebih sehat.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Pola makan yang sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan secara tidak langsung menurunkan risiko gagal ginjal kronis.

Makanan sehat yang dimaksud yakni buah-buahan dan sayuran segar, susu rendah lemak, biji-bijian, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.

Selain itu juga pastikan hanya sedikit mengandung natrium, gula, dan lemak.

3. Olahraga

Olahraga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal, mengontrol tekanan darah dan kolesterol, serta termasuk mengurangi risiko penyakit gagal ginjal.

Banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk mencegah gagal ginjal kronis seperti jalan, jogging, berenang, bersepeda, atau sekadar naik turun tangga di rumah.

4. Berhenti Merokok

Merokok memengaruhi seluruh organ di tubuh, termasuk ginjal.

Jika ingin terhindar dari penyakit gagal ginjal kronis, maka cobalah untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.

5. Kurangi Asupan Garam

Makan terlalu banyak garam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi mengurangi aliran darah ke ginjal Anda, yang dapat merusaknya. Tanyakan kepada dokter Anda berapa banyak air yang harus Anda minum per hari.

7. Batasi Alkohol

Alkohol meningkatkan tekanan darah Anda. Kalori ekstra di dalamnya juga bisa membuat Anda bertambah gemuk.

Baca juga: Bisa Jaga Kesehatan Ginjal, Berikut Manfaat Daun Kelor yang Mampu Cegah Penyakit Berbahaya

8. Batasi Obat Pereda Nyeri yang Dijual Bebas

Dalam dosis tinggi, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, mengurangi jumlah aliran darah ke ginjal Anda, yang dapat membahayakan ginjal.

9. Kurangi Stres

Mengurangi stres dan kecemasan dapat menurunkan tekanan darah Anda, yang baik untuk ginjal Anda.

10. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga, seperti berenang, berjalan, dan berlari, dapat membantu mengurangi stres, mengelola diabetes dan tekanan darah tinggi, serta menjaga berat badan yang sehat.

Jika Anda berpikir Anda mungkin menderita penyakit ginjal, penting untuk menemui dokter Anda untuk evaluasi. Mendapatkan diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu memperlambat perkembangan gagal ginjal.

Jika Anda tahu Anda memiliki penyakit ginjal, kunjungi dokter secara teratur untuk memantau fungsi ginjal Anda. Sementara penyakit ginjal kronis tidak dapat dibalik, perkembangannya dapat diperlambat dengan pengobatan yang tepat.

(*)

Berita Terkini