Berita Badung

NEKAT Akhiri Hidup, Dua Lansia Ditemukan Pada 2 Tempat Berbeda di Badung, Simak Beritanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lansia usia 76 tahun, inisial NA, dari Desa Pelaga, yang ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 24 September 2022 pagi hari. Ditemukan di pos kamling.

Diduga kuat kasus gantung diri itu, terjadi karena tidak tahan dengan penyakit yang dideritanya.

Sebelum ditemukan meninggal dunia gantung diri, malam harinya sempat diperiksakan kesehatannya di mantri kesehatan di sana. 

Sementara dari keterangan WD dan I MS yang merupakan anaknya, mengakui jika bapaknya sudah dua kali dioperasi.

Ilustrasi mayat - Diduga kuat kasus gantung diri itu, terjadi karena tidak tahan dengan penyakit yang dideritanya. Sebelum ditemukan meninggal dunia gantung diri, malam harinya sempat diperiksakan kesehatannya di mantri kesehatan di sana.  Sementara dari keterangan WD dan I MS yang merupakan anaknya, mengakui jika bapaknya sudah dua kali dioperasi. (Tribun Bali/Prima)

Pertama, karena di perut tumbuh daging dan kedua karena prostat.

Namun belakangan bapaknya malah menderita sakit sesak napas.

Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana, mengtakan bahwa kasus gantung diri itu dilaporkan langsung oleh anaknya ke Bhabinkamtibmas desa setempat hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Petang.

"Jadi setelah menerima informasi tersebut, aparat Polsek Petang langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan langkah-langkah kepolisian," kata Iptu Sudana Minggu 25 September 2022

Kendati demikian, pihak keluarga pun menerima dengan ikhlas dan tidak mencurigai siapapun atas kematian korban dan tidak melakukan laporan polisi.

"Jenazah korban langsung upacarai di setra, baik pembersihan jenazah maupun hal-hal lain.

Karena menurut dresta desa adat setempat, tidak boleh membawa jenazah korban ulah pati ke rumah," ucapnya. 

Lansia usia 76 tahun, inisial NA, dari Desa Pelaga, yang ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 24 September 2022 pagi hari. Ditemukan di pos kamling. (Agus/Tribun Bali)

Sementara, untuk kasus meninggalnya NA, pertama kali ditemukan oleh anaknya, Ni NA (56).

Saat itu NA ditemukan ketikan ia pulang dari kebun sekitar pukul 08.00 WITA.

Awalnya Ni NA curiga karena lampu di kamar bapaknya masih menyala.

Lalu iya pun mencari ayahnya ke kamar anaknya, yang merupakan cucu dari NA.

Baru saja membuka pintu, ia melihat ayahnya menggantung, dan langsung berteriak minta tolong karena panik.

Halaman
123

Berita Terkini