Pilpres 2024

Tak Mau Kalah, PSI Langsung Usung Ganjar Pranowo Usai Partai Nasdem Dukung Anies Baswedan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tak Mau Kalah, PSI Langsung Usung Ganjar Pranowo Usai Partai Nasdem Dukung Anies Baswedan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memberikan dukungannya untuk bakal calon presiden Indonesia 2022 untuk Ganjar Pranowo.

PSI mengumumkan calon pesiden 2024 sesaat setelah Partai Nasdem mengumumkan Anies Baswedan menjadi calon yang diusung Partai Nasdem menjadi bakal calon presiden 2024.

Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie yang dengan tegas memberikan dukungan partai PSI untuk Ganjar Pranowo.

Grace Natalie mengklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022 lalu.

Baca juga: Nyatakan Mundur dari NasDem, Ni Luh Djelantik Beri Sinyal Lakukan ini, Terkait Anies Baswedan?

Dia mengungkapkan bahwa, Rembuk Rakyat ini dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace dalam konferensi pers, Senin 3 Oktober 2022 lalu.

"Sejak awal, Pak Ganjar atau akrab kami sapa Mas Ganjar, unggul dibandingkan kandidat lainnya," lanjutnya.

PSI mengklaim, ada sembilan nama kandidat yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat, di antaranya nama Mahfud MD, Tito Karnavian, hingga Erick Thohir dan Sri Mulyani.

Sementara itu, Grace juga mendeklarasikan calon wakil presiden yang akan mereka dukung pada 2024, yakni putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Alasan memilih Ganjar-Yenny Kepada wartawan, Grace mengklaim bahwa pilihan jatuh kepada Ganjar karena politikus PDI-P tersebut memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan apa yang selama ini diperjuangkan oleh PSI.

Baca juga: Usai Anies Baswedan Diusung Bacapres Nasdem, Survey Elektabilitas Masih Unggulkan Ganjar Pranowo

"Selain itu, PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," ujar dia.

Namun demikian, ia menekankan bahwa pilihan terhadap Ganjar diklaim atas keinginan publik.

"Ini adalah capres 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan dari elite PSI, dan keinginan rakyat itu sesuai dengan hati nurani kami juga di PSI," imbuh Grace.

Grace juga menilai bahwa Ganjar politisi yang merakyat serta mengerti aspirasi dan pola komunikasi kaum muda, terbukti dari cara politikus PDI-P itu mengoptimalkan penggunaan media sosialnya.

"Meskipun memang Mas Ganjar bukan kader PSI, tetapi PSI berkomitmen mendukung kandidat terbaik," ujarnya.

Sementara itu, Yenny dipilih karena kualitas kepribadiannya yang disebut “mumpuni”. Di samping itu, Grace mengklaim bahwa sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat dihormati oleh PSI.

Yenny dianggap PSI, konsisten melanjutkan perjuangan ayahnya untuk Indonesia yang adil dan toleran. "Sebagai sosok tokoh perempuan Islam, Mbak Yenny dihormati karena pemikiran dan kontribusinya dalam gerakan sosial," tambahnya.

Baca juga: Niluh Djelantik Hengkang dari NasDem, Pasca DPP Deklarasikan Anies sebagai Bakal Capres

"Kombinasi Ganjar Pranowo-Yenny Wahid kami anggap adalah kombinasi terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional," ucap Grace.

Grace tak dapat mengelak untuk membandingkan Anies dan Ganjar.

"Ini kebetulan waktunya tepat karena polling dibuka cukup lama. Waktu yang kebetulan sama," ujar Grace.

"Ini menjadi momen yang baik untuk masyarakat melihat, bahwa tidak hanya Pak Anies yang mempunyai dukungan partai, tetapi Pak Ganjar juga," jelasnya.

Ganjar belum diberitahu Grace menyebutkan, munculnya nama Ganjar dalam hasil forum Rembuk Rakyat sudah lama.

Posisi politikus PDI-P itu di urutan puncak hasil forum tersebut pun diklaim sudah stabil, sehingga mereka merasa mantap untuk menutup jajak pendapat.

Namun demikian, mereka mengakui bahwa Ganjar sendiri belum diberi tahu soal deklarasi dukungan ini. PSI juga mengaku tak mau ikut campur soal masalah Ganjar yang secara legal adalah kader partai lain.

"Terkait dengan pengumuman dan sebagainya, ini hal teknis," kata Grace.

"Pak Ganjar bukan kader PSI. Kami tidak informasikan ke beliau secara khusus, tapi komunikasi ada dari waktu ke waktu dan (Ganjar) mengetahui adanya Rembuk Rakyat.

Ketika kami mulai (Rembuk Rakyat), Pak Ganjar mengetahui. Terkait dengan hasilnya, Pak Ganjar belum updated, dan (PSI) tidak memberi tahu secara khusus," jelas Grace.

PSI yang mendukung Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon presiden masih belum mendapatkan respon dari ganjar PRanowo mengingat kader PDI Perjuangan itu masih menunggu perintah langsung dari PDI Perjuangan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketika PSI Umumkan Ganjar Capres Tak Lama Setelah Anies Dideklarasikan Nasdem

Berita Terkini