TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Partai Nasdem dengan resmi telah mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden jelang pemilihan presiden 2024 mendatang.
Usai diusung oleh Partai Nasdem, Survei politik menunjukan Anies Baswedan masih kalah dibandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 29 persen.
Hal ini tentu menjadi hal yang akan dijadikan pertimbangan mengingat elektabilitas yang mencapai 29 persen ini jauh di atas Anies BAswedan apabila kedua Gubernur ini maju menjadi calon presiden 2024 mendatang.
Baca juga: PROFIL Ni Luh Djelantik: Pebisnis & Aktivis Bali, Cabut dari Nasdem Usai Anies Diusung Bacapres 2024
Dalam survei dengan simulasi 19 nama ini, elektabilitas Ganjar Pranowo jauh berada di atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di posisi kedua dengan raihan 19,6 persen.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas mencapai 17,4 persen.
“Ganjar Pranowo seorang diri berada pada grade teratas,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers, Minggu 2 Oktober 2022 lalu.
Peringkat keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 8,7 persen.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi kelima dengan 4,1 persen.
Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati posisi keenam dengan 3 persen, dan di posisi ketujuh ada nama Ketua DPR RI Puan Maharani 1,9 persen.
Baca juga: Niluh Djelantik Hengkang dari NasDem, Pasca DPP Deklarasikan Anies sebagai Bakal Capres
Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD 0,9 persen.
Lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani 0,6 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 0,6 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 0,5 persen, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo 0,3 persen.
Berikutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,3 persen, Presiden PKS Ahmad Syaikhu 0,3 persen.
Selanjutnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,2 persen, Ketua Umum PAN 0,2 persen, dan mantan Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa 0,1 persen, serta lainnya 1,4 persen.
Indikator juga mencatat, terdapat 8,1 persen yang menyatakan tidak tahu dan tidak jawab. Adapun survei ini melibatkan 1.220 responden yang dilaksanakan pada 13-20 September 2022.
Baca juga: Di Hari Nasdem Umumkan Anies Baswedan Bakal Capres 2024, Ni Luh Djelantik Hengkang
Para responden tersebut di wawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Sementara itu, margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jokowi Berikan Komentar Netral
Usai Anies Baswedan diusung oleh Partai Nasdem untuk menjadi bakal calon presiden 2024, Presiden Joko Widodo enggan berkomentar soal pengusungan tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak mengingat Indonesia masih berduka akibat dari kejadian Kanjuruhan di malang.
"Saya tidak, saya tidak, saya tidak, saya tidak ingin berkomentar," katanya usai melakukan Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia di Kabupaten Batang, Senin 3 Oktober 2022 lalu.
Presiden RI tersebut enggan berkomentar karena situasi Indonesia yang saat ini sedang berduka atas meninggalnya ratusan korban dalam tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Karena posisinya masih kita dalam suasana duka," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pengumuman Anies Baswedan sebagai capres diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Paloh menyebut pilihan Nasdem adalah yang terbaik dari yang terbaik.
"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik,”
“Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," kata Paloh
Menyusul pengumuman, sejumlah DPD Partai Nasdem pun menyatakan siap menerima keputusan DPP. Salah satunya DPD Kota Semarang yang menyatakan akan memanaskan mesin untuk bergerak.
"Terpilihnya Anies Baswedan kita akan mendukung keputusan pusat semaksimal mungkin," kata Ketua DPD Nasdem Kota Semarang, Suryanto, saat dihubungi Kompas.com, Senin 3 Oktober 2022 lalu.
Meskipun saat ini elektabilitas Anies masih kalah dari Ganjar Pranowo, namun dengan manuver politik yang akan dikerahkan, Partai Nasdem akan terus memberikan dukungan kepada bakal calon presiden 2024 mendatang. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar di Atas Prabowo dan Anies