Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Peristiwa banjir di Jalan Raya Andong, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, semakin memprihatinkan, pada Selasa 18 Oktober 2022 siang.
Terlihat, banjir yang terjadi hampir menyerupai Sungai Ayung, dengan arusnya yang deras.
Bahkan kondisi tersebut, mengakibatkan pengendara sepeda motor terseret arus.
Seperti diketahui, Jalan Raya Andong merupakan jalan provinsi yang merupakan bagian dari jalan penghubung Ubud dengan Kecamatan Kintamani, Bangli.
Selama ini, banjir kerap tersorot hanya di kawasan Andong.
Padahal faktanya, banjir terjadi sampai di Kecamatan Tegalalang.
Kondisi jalan yang kerap banjir ini, menyebabkan akses jalan rusak parah, bergelombang, dan berlubang.
Baca juga: BREAKING NEWS! Jasad Perempuan Ditemukan Warga, Diduga Siswi SMA Hanyut di Sungai Bilukpoh
Baca juga: BANJIR BANDANG Telan Korban Jiwa, Tim SAR Gabungan Temukan Dua Korban di Karangasem
Anggota DPRD Gianyar, I Wayan Ekayana, dari Fraksi PDIP saat menyinggung kondisi banjir di Jalan Raya Andong tampak geleng-geleng kepala.
Politikus Dapil Tegalalang itu, mengaku prihatin.
Sebab kondisi tersebut hampir terjadi sejak belasan tahun lamanya.
"Kalau tak salah, kemungkinan sejak 15 tahun lalu. Tolong lah Pemprov Bali jangan tutup mata pada kondisi ini," tegasnya.
Ekayana meyakini, Pemprov Bali telah mengetahui kondisi Jalan Raya Andong.
Sebab, selain sering diposting di media sosial.
Saat ini Gianyar, khususnya Ubud juga memiliki putera daerah asli sana, yang kini duduk di kursi pemerintahan sebagai Wakil Gubernur Bali.
Dan, sudah seharusnya beliau mengetahui kondisi Jalan Raya Andong.
"Ubud punya Wakil Gubernur, sangat heran saya kenapa daerahnya dibiarkan seperti ini.
Apalagi ini akses wisata, dan juga banyak terdapat usaha warga di jalur ini," tegasnya.
Dalam data Tribun Bali, kawasan Jalan Raya Andong merupakan salah satu lokasi yang memiliki catatan khusus di Pemkab Gianyar.
Yakni sebagai bagian dari jalan artshop terpanjang di Gianyar.
Banyak masyarakat atau pengusaha yang menggantungkan nasib di jalur ini.
Seorang warga setempat, I Nyoman Kariana, mengatakan, ia tak habis pikir kenapa seperti tak ada perhatian sama sekali dengan Jalan Raya Andong.
Padahal, ada banyak wajib pajak di sini.
"Di sepanjang jalan semuanya itu pengusaha, pemilik artshop, toko dan sebagainya ada di sana.
Kok tidak ada perhatian sama sekali. Ini akses penting loh," sesalnya. (*)