Berita Bali

Kendaraan Terjebak Lumpur di Ubud, Badan Jalan Nyaris Putus di Klungkung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Banjir di Ubud, Jalan Bisma Sudah Bisa Dilewati - Kendaraan Terjebak Lumpur di Ubud, Badan Jalan Nyaris Putus di Klungkung

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Klungkung sejak Senin 17 Oktober 2022 hingga Selasa 18 Oktober 2022 menyebabkan bencana.

Diantaranya akses jalan di Dusun Cucukan, Desa Selat, longsor. Serta tiga bangunan pelinggih roboh di wilayah Desa Dawan Kaler.

Jalan yang mengalami kerusakan berat akibat tergerus longsor di Desa Selat, merupakan akses warga menuju Setra dan Pura Dalem Desa Adat Griya Cucukan.

Akses jalan itu juga menghubungkan wilayah Desa Selat ke wilayah Dusun Tulang Nyuh Desa Tegak.

"Jalan ini hampir putus. Dinding jalan ini sangat labil. Sudah tergerus hampir setengahnya," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika meninjau lokasi bencana, Selasa.

Longsornya jalan itu, membuat sebuah pohon Bunut besar tumbang ke arah jalan, sehingga menutup akses jalan menuju Desa Adat Tulang Nyuh.

Tidak hanya itu, akibat pohon tumbang, saluran air PDAM terputus dan kabel listrik tertimpa dahan pohon besar ini.

Pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) agar lebih dini mendeteksi, jika ada badan jalan yang rawan longsor jika terjadi hujan deras. Sehingga dampak bencana sebisa mungkin diminimalisir.

Sementara di Desa Dawan Kaler, senderan dan tembok di Bangunan Pesraman Griya Taman Amerta roboh.

Musibah ini menyebabkan tiga bangunan pelinggih juga roboh.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi bencana.

Tembok yang roboh sepanjang 20 meter dan tinggi sekitar 8 meter.

Di Kota Denpasar, hujan yang mengguyur menyebabkan banjir di beberapa lokasi.

Selain di Jalan Pura Demak Denpasar, banjir juga menggenangi SDN 11 Padangsambian, Selasa pagi.

Ketinggian air di sana mencapai sepinggang orang dewasa.

Halaman
1234

Berita Terkini