Sementara itu, siswa juga melakukan aktivitas seperti biasa untuk persiapan Saraswati seperti lomba membuat gebogan.
Diberitakan sebelumnya, aksi demontrasi siswa SMPN 5 Denpasar dilakukan kepada kepala sekolah.
Bahkan dalam aksi demontrasi itu, beberapa siswa kerasukan dan guru pun histeris bahkan menangis saat curhat dengan Dinas Pendidikan Denpasar.
Aparat kepolisian dan aparat desa juga turut hadir, dalam upaya meredam aksi demontrasi itu.
Sementara itu, kepala sekolah mengaku tidak paham mengapa sampai ada aksi demontrasi ini. (*)