"Biar anak-anak pembelajarannya berlangsung baik. Kami tidak ingin ambil keputusan grasa-grusu. Kami dalami dulu. Kalau hal ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan, itu yang kami cari," katanya.
Beberapa siswa SMPN 5 Denpasar memasang spanduk penolakan terhadap Kepsek, Jumat pagi.
Spanduk ini dipasang di gedung lobi lantai II, dan terlihat dari pintu masuk sekolah.
Spanduk dengan kain putih dengan cat warna hitam.
Spanduk ini bertuliskan: Kami Keluarga Besar SMPN 5 Dps Menolak Kepemimpinan DR Putu Eka Juliana, SE., M.Si.
Selain itu, tersebar pula gambar spanduk protes di ruang kepala sekolah dan 4 spanduk juga dipasang di tembok sekolah. 3 spanduk ukuran besar dan 1 spanduk kecil.
"Kebijakan kepala sekolah harus realistis bukannya menekan/mengancam siswa," bunyi spanduk lain.
"SMPN 5 butuh suasana nyaman, bukan tekanan, mencekam seperti diburu."
Polisi pun berjaga di sekolah.
Sementara itu, siswa juga melakukan aktivitas seperti biasa untuk persiapan Saraswati seperti lomba membuat gebogan.
Namun spanduk penolakan terhadap Kepala SMPN 5 Denpasar akhirnya dilepas setelah terpasang hampir satu jam.
Spanduk ini dilepas oleh satpam sekolah dan guru.
Spanduk ini dilepas karena permintaan polisi.
"Iya kami lepas, karena aspirasinya kan juga sudah tersampaikan," kata salah seorang petugas.(*).
Kumpulan Artikel Denpasar