Berita Bali

Jelang G20, PHRI Badung Catat Kunjungan Wisatawan Internasional di Angka 12 Ribu Per Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PHRI Badung, IGN Rai Suryawijaya - Jelang G20, PHRI Badung Catat Kunjungan Wisatawan Internasional di Angka 12 Ribu Per Hari

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kunjungan wisatawan ke Bali dipastikan mengalami peningkatan jelang pelaksanaan presidensi G20 bulan November 2022 mendatang.

Bahkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kabupaten Badung mencatat perhari jumlah wisatawan yang datang ke Bali sebanyak 12 ribu, untuk wisatawan mancanegara.


Ketua PHRI Badung, IGN Rai Suryawijaya yang dikonfirmasi Kamis 27 Oktober 2022 tidak membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Pembatasan Penerbangan Saat KTT G20, Bandara Ngurah Rai Beroperasi 24 Jam, Polisi Siaga di Gilimanuk

Pihaknya mengaku jumlah kunjungan wisatawan sudah mengalami peningkatan dari sebelumnyan terpuruk karena pandemi covid-19.


"Pariwisata kini sudah masa pemulihan semoga dengan adanya kegiatan G20, citra pariwisata di Bali kembali membaik pasca pandemi," ujarnya Suryawijaya.


Diakui sesuai data terakhir jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali di angka 12 ribu per hari. Begitu juga untuk wisatawan domestik di angka 13 ribu sampai 14 ribu perhari.


"Ini sudah menjadi tren positif untuk pariwisata kita. Selebihnya kegiatan G20 yang dilaksanakan bisa disebut promosi secara tidak langsung," jelasnya.

Baca juga: 200 Personel Jaga Gilimanuk Saat KTT G20, Libatkan Dua Unit Anjing K9 dan Peralatan Deteksi


Disinggung mengenai tingkat akupansi hotel, pihaknya mengaku sudah mulai membaik. Bahkan pada kegiatan G20 beberapa hotel penuh. 


"Meski kegiatan G20 di Nusa Dua, saya pastikan akan berimbas juga untuk Kuta dan Pecatu, Seminyak dan yang lainnya. Ini masih terus berproses," tegasnya.


Kunjungan wisatawan ke Bali khususnya Badung, sangat berpengaruh pada Pajak Hotel dan Restoran (PHR) yang didapat Badung.

Dengan kunjungan wisatawan mengalami peningkatan PHR Badung pun juga meningkat drastis.

Baca juga: Jelang G20, Bhabinkamtibmas Laksanakan Pendataan Penduduk Non Permanen di Sesetan Denpasar


Untuk diketahui, sesuai data dari Kepala Bapenda dan Pesedahan Agung, I Made Sutama realisasi pajak hotel pada triwulan III mencapai Rp 491.822.538.865.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 52,36 persen atau sebanyak Rp 257.527.442.692 jika dibandingkan dengan triwulan II, yakni mencapai Rp 234.295.096.173. 


Sedangkan, pendapatan pajak restoran pada triwulan III mencapai Rp 155.871.967.063 naik 35,48 persen atau sebesar Rp55.309.899.109 dibandingkan triwulan II yang mencapai Rp 100.562.067.954. 


Peningkatan pendapatan juga tercermin dari realisasi pajak hiburan sebesar 46,61 persen atau Rp 10.121.266.146 dengan realisasi di triwulan III Rp 21.712.661.997 dibandingkan triwulan II yang mencapai Rp 11.591.395.851.


"Jadi ketiga sektor pajak itu yakni hotel, restoren dan tempat hiburan terdapat peningkatan pendapatan 48,25 persen. Pendapatan ini belum termasuk dari reklame, BPHTB, PBB dan lainnya " katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Badung

Berita Terkini