Ditambahkan, kasus ular masuk ke dalam rumah dan ke pekarangan warga di Karangasem terus meningkat.
Pemicunya kemungkinan karena sudah memasuki musim hujan, dan kemungkinan ular yang berada di sarang keluar karena dingin lalu mencari tempat hangat sementara.
Untuk diketahui, kasus ular masuk rumah serta pekarangan di Karangasem mencapai 50 sampai 70 kasus.
Tersebar di beberapa kecamatan.
Kasus ini sangat meresahkan & membuat panik warga.
Selain mengevakuasi ular, petugas pemadam kabakaran sering mengevakuasi sarang tawon.
Pejabat asal Karangasem ini, mengimbau warga untuk tetap waspada & hati - hati terkait kasus ular masuk rumah serta pekarangan warga.
Mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.
Saat datang hujan jendela harus ditutup, dengan harapan ular tidak bisa masuk ke dalam rumah.
"Warga harus tetap waspada dan hati - hati, terutama warga yang tinggal berdekatan dengan kebun.
Rumah yang dekat kebun sering ditemukan ular," sebut Siki Ngurah.
Ditambahkan, petugas Damkar Karangasem terus siap siaga seandainya ada laporan ular memasuki perumahaan warga di sekitar lagi. (*)