G20 di Bali

Badung Andalkan Dua TPST Saat G20, Dua Hari Warga Diharapkan Simpan Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TPA Suwung - Hanya Andalkan Dua TPST, Saat TPA Suwung Ditutup Selama G20 di Bali, Dua Hari Warga Diharapkan Simpan Sampah

KADIS Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung Wayan Puja mengakui, penanganan sampah akan lebih optimal jika mendapatkan dukungan dari TPS3R di masing-masing desa dan kelurahan.

Dengan begitu, Puja pun menaruh harapan besar agar masyarakat mampu melakukan pemilahan sampah dari rumah.

Kemudian bagi yang masih memiliki tegalan agar dijadikan tempat pembuangan sampah organik.

"Dari total timbunan sampah sekitar 65-70 persen organik. Kalau di Badung ini, umpamanya 400 ton, 70 persennya kisaran 300-an ton (organik). Berarti hanya 100 ton (anorganik) yang harus kita diolah," terangnya.

Lebih lanjut menginginkan pengolahan dan proses pemilahan sampah dari sumber akan lebih masif.

Terlebih tanggung jawab penanganan sampah kini juga ada di pemerintahan desa.

Dengan begitu masyarakat dan pemerintahan desa lebih memahami pentingnya penanganan sampah dari sumbernya.

"Saya yakin di Badung ini akan terwujud mekanisme penganangan sampah yang baik, karena off taker sudah mulai ada. Ketika masyarakat memilah sampah, anorganik ini bisa dibeli, masyarakat akan semakin bersemangat," imbuhnya. (*)

Kumpulan Artikel Badung

Berita Terkini