TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fakta-Fakta Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres: Lambung Kosong dan Posisi Mayat Bersandar di Kursi
Warga perumahan Citra Gerden Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat satu keluarga di dalam rumah.
Baca juga: Mayat Satu Keluarga Ditemukan Membusuk, Tak Ada Sisa Makan di Lambung
Baca juga: Mayat Satu Keluarga Ditemukan Membusuk, Tak Ada Sisa Makan di Lambung
Satu keuarga itu terdiri dari ayah (71), ibu (68), anak (42) dan ipar (68).
Warga sekitar sama sekali tak ada yang curiga bahwa tetangga mereka empat orang tewas di rumahnya.
Sejumlah tetangga malah mengira bahwa keluarga yang tinggal di Blok AC5 Nomor 7 itu sudah pindah sejak beberapa pekan lalu.
Karenanya kematian empat orang yang merupakan satu keluarga itu baru diketahui saat kondisi korban sudah mulai membusuk pada Kamis (11/11).
Satu keluarga tersebut diduga meninggal dunia akibat tidak makan selama tiga minggu.
Dikutip dari TribunJakarta, keempat jenazah tersebut ditemukan pada Kamis (10/11).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban.
Namun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama.
"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya kepada Wartawan pada Jumat (11/11).
Penemuan satu keluarga tewas membusuk di Kalideres karena diduga kelaparan ini mengejutkan banyak pihak.
Pasma pun menyebut, kematian keempat anggota keluarga tersebut memiliki waktu yang berbeda-beda.
"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya.
Alasan tak masak