Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Para pemimpin negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dikabarkan akan segera tiba di Bali.
Selain pemimpin negara, ada juga negara undangan dan organisasi internasional yang akan mengikuti rangkaian kegiatan G20 pada 15-16 November 2022.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Direktorat Jendral Protokol dan Konsuler, mereka akan mulai tiba pada 12 November 2022.
Pada tanggal 12 November 2022 hanya ada satu negara yang tiba, yaitu Russia.
Namun, Kedatangan kepala negara Russia akan diwakilkan oleh perwakilan pemimpin negaranya.
Selanjutnya pada 13 November yaitu Perdana Menteri Arab Saudi, H.E. Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Ia adalah negara pertama yang akan tiba pada tanggal tersebut dengan nomor penerbangan SRA225.
Salman dan rombongannya diperkirakan akan tiba pada pukul 13.47 wita.
Kedatangan selanjutnya disusul oleh Presiden Korea Selatan H.E. Yono Suk—yeol bersama pasabgannya Mrs. Kim Keon-hee.
Mereka akan tiba sekitar pukul 18.30 wita dengan nomor penerbangan KAF001.
Presiden H.E. Joseph Robinnette Biden Jr. Juga akan tiba sebagai kepala negara Amerika Serikat.
Lelaki yang akrab disapa Joe Biden akan tiba dengan pesawat andalan Amerika Serikat Air Force 1 sekitar pukul 18.36 wita.
H.E. Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden ISBD diperkirakan akan tiba pada pukul 18.55 wita.
Ketibaannya Sulaiman akan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan TK66.
Perdana Menteri Jepang H.E. Fumio Kishida dan pasangannya Mrs. Yuko Kishida juga akan merapat ke Bali.
Mereka berdua bersama rombongan akan tiba dengan nomor penerbangan JF001 pukul 19.54 wita.
Kepala negara Fiji, Perdana Menteri H.E. Josaia Vereqe Bainimarama tiba dengan nomor penerbangan QF43 sekitar pukul 20.00 wita.
Terakhir adalah rencana ketibaan Presiden Komisi Eropa bersama pasangannya.
Presiden H.E. Ursula von der Leyen bersama pasangannya Prof. Dr. Heiko von der Leyen akan tiba pukul 22.00 wita dengan nomor penerbangan EK398.
Merespon hal tersebut, Direktorat Jendral Protokol dan Konsuler telah melakukan permohonan fasilitas pendampingan untuk kepada Gubernur Bali.
Dalam surat nomor 02265/PK/11/2022/10, Gubernur Bali diharapkan dapat membantu dalam memfasilitasi ketibaan dan kepulangan tamu VVIP dan VIP tersebut.
Fasilitasi para tamu diharapkan dapat dilakukan melalui Gedung VVIP/VIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Gubernur Bali juga dimohonkan agar berkenan untuk turut menyambut para tamu saat ketibaannya di Bali sekaligus melepas para pemimpin bersama Menteri yang ditugaskan oleh Presiden RI. (*)