TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA – Kejadian ular piton masuk rumah terjadi di Jembrana, Bali.
Dalam sepekan ini, sudah ada 3 ekor ular piton yang berhasil dievakuasi karena masuk di lingkungan rumah warga.
Terbaru, terjadi tadi pagi, Selasa 29 November 2022. Seekor ular piton hendak memasuki rumah warga di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Ular dengan panjang hampir 2 meter itu ditemukan warga pada teras rumahnya.
Petugas dari Damkar Jembrana pun melakukan evakuasi dan ular telah diamankan ke mako.
Menurut informasi yang diperoleh, ular piton yang memiliki berat sekitar dua kilogram tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 WITA oleh pemilik rumah I Ketut Suarsana (50).
Saat itu, pemilik melihat ular tersebut di areal teras rumahnya dan langsung melapor ke Damkar Jembrana untuk evakuasi.
Menerima laporan tersebut, Regu II Damkar Jembrana menuju lokasi dan melakukan penanganan alias evakuasi.
Setelah dievakuasi, diketahui ular tersebut memiliki panjang hampir 2 meter dengan berat sekitar 2 kilogram.
Baca juga: Ular Piton Serang Ternak Warga, Petugas Damkar Jembrana Evakuasi Dua Ekor Ular
"Setelah terima laporan, kita langsung menerjunkan Regu II Damkar untuk penanganan," kata Kasi Damkar, Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan saat dikonfirmasi, Selasa 29 November 2022.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi saat ini.
Cuaca hujan dan menyebabkan lembab kerap membuat ular mencari tempat persembunyian.
Tak ayal, rumah warga atau pemukiman juga menjadi sasaran.
"Kami harap waspada saja, jika menemukan adanya hewan liar bisa melaporkan pada kami untuk ditangani," imbaunya.
Sebelumnya, petugas dari regu Damkar Satpol PP Jembrana berjibaku mengevakuasi hewan liar yang masuk rumah warga, Jumat 25 November 2022 pagi.
Total ada dua ekor ular yang ditangani petugas.
Bahkan, salah satunya sempat memangsa ternak milik warga yakni seekor ayam.
Sejauh ini, petugas menerima beberapa laporan warga.
Baca juga: Ular Piton Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Pekarangan Warga, Damkar Karangasem Segera Amankan!
Menurut informasi yang diperoleh, dua ekor ular piton yang memiliki ukuran hampir tiga meter ditemukan di lokasi berbeda.
Pertama pada rumah Ni Puti Sri Kusuma Antarini, di Banjar Tegal Cantel, Desa Yeh kuning.
Di rumah ini, ular ditemukan di areal dapur dan sudah berhasil dievakuasi.
Diduga, ular ini hanya ingin bersembunyi saja.
Kemudian, di lokasi ke dua di rumah milik Sugito wilayah Perumahan Nasional (Perumnas) Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
Di rumah ini petugas menemukan di dalam luar kandang ternak.
Namun, sebelumnya hewan liar ini sempat memangsa ayam milik warga.
Akhirnya, ular ini sudah dievakuasi.
Cara mengusir ular masuk rumah
Baca juga: Ular Piton Resahkan Warga Karangasem, Mangsa Ternak, Damkar: Siaga dan Tutup Jendela saat Hujan
Melansir dari laman Call Northwest, Kamis 10 Juni 2021, berikut ini cara mengusir ular masuk rumah dengan menggunakan enam bahan alami.
1. Kapur Barus
Kapur Barus adalah bahan umum yang ditemukan di banyak produk pengusir ular komersial.
Ini adalah salah satu penolak ular yang paling umum.
Jika tidak ingin menghabiskan uang untuk produk komersial, Anda bisa menggunakan kapur barus atau kamper untuk mengusir ular.
Bau kapur barus dapat mengiritasi ular.
Letakkan kapur barus di area pintu masuk, lubang, retakan dinding, celah, atau area lain di sekitar hunian.
Namun, perlu hati-hati saat memakai kapur barus, terlebih bila di rumah terdapat anak-anak dan hewan peliharaan.
Sebab, kapur barus bisa beracun bila tertelan.
2. Belerang
Belerang bubuk adalah pilihan yang bagus untuk mengusir ular dari rumah.
Tempatkan belerang bubuk di sekitar rumah dan furnitur.
Belerang bubuk dapat mengiritasi kulit ular ketika terkena sehingga ular tidak akan kembali.
Seperti diketahui, belerang mengeluarkan bau yang menyengat sehingga sebaiknya memakai masker saat mengaplikasikannya.
3. Minyak cengkih dan kayu manis
Minyak cengkih dan kayu manis adalah bahan rumah yang efektif mengusir ular dari rumah.
Cara membuatnya, campurkan keduanya dalam botol semprot dan disemprotkan langsung pada ular untuk efek maksimal.
Namun, perlu perhati-hati karena ular sering berlari ke arah yang berlawanan dengan semprotan.
Campuran ini juga dapat digunakan dalam diffuser di dalam ruangan sebagai disinfektan.
4. Bawang putih dan bawang bombai
Asam sulfonat dalam bawang putih dan bawang bombai (bahan kimia yang dapat membuat kita menangis saat memotong bawang) ternyata juga ampuh mengusir ular dari rumah.
Campur kedua bahan ini dengan garam batu dan taburkan di sekitar rumah dan halaman.
Bisa juga memasukkan bawang putih ke minyak esensial apa saja dan menggunakannya sebagai disinfektan untuk menyemprot ruang bawah tanah dan tempat-tempat lain yang sulit dijangkau.
5. Cuka
Cuka efektif mengusir ular yang muncul di di dekat air, termasuk kolam renang.
Caranya, tuangkan cuka putih di sekeliling area air untuk mengusir ular secara alami.
6. Jeruk Nipis
Jeruk nipis juga berkhasiat sebagai bahan alami mengusir ular lantaran hewan bersisik ini tidak menyukai aromanya.
Untuk itu, manfaatkan jeruk nipis guna mengusir ular dari rumah.
Caranya, membuat larutan jeruk nipis dan cabai, lalu masukkan ke botol semprot.
Semprotkan pada setiap area dan furnitur di rumah.
Larutan ini juga dapat membuat kulit ular menjadi gatal-gatal. (*)
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan Judul: 6 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Ular dari Rumah