Sejauh ini ia sudah memperkuat Timnas Indonesia U19 dua kali, dan membela Timnas Indonesia senior dengan 12 caps dan mencetak dua gol.
Di usianya yang baru 20 tahun, Baggott mampu menunjukkan sinarnya bersama Gillingham di kompetisi sepak bola Inggris.
Bek timnas Indonesia itu menjadi pemain Indonesia pertama di kompetisi profesional Negeri Ratu Elizabeth itu.
Rekor pertama Baggott adalah pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala FA dan Piala Carabao.
Baggott juga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain melawan klub Premier League di kompetisi resmi.
Musim ini ia tercatat 17 kali tampil bersama Gilingham. Baggott berhasil menyumbang dua gol.
Baggott memang tidak selalu menjadi pilihan utama di posisi bek tengah. Namun prestasinya sejauh ini sudah luar biasa.
Ia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain yang lebih baik atau bahkan menjadi legenda sepak bola Indonesia di masa depan.
Elkan Baggott memiliki latar belakang keluarga yang menarik. Baggott adalah pemain kelahiran Thailand keturunan Indonesia.
Ibu kandungnya dari Indonesia, ayahnya dari Inggris.
Baca juga: Jadwal Piala AFF 2022 : Timnas Indonesia vs Kamboja di Laga Perdana, Simak Head to Head Kedua Tim
Meskipun Elkan Baggott lahir di Thailand, dia tidak pernah benar-benar tinggal di Thailand.
Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Inggris.
Baggott kemudian memulai karirnya dari tahun 2017 bersama tim Akademi Sepak Bola Kota Ipswich.
Ia memperkuat Ipswich dari berbagai kelompok umur, dan sekarang masuk dalam skuad U21.
Dalam beberapa musim terakhir Baggott dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan jam terbang agar kemampuannya semakin terasah.
Namun sayang, Baggott kini kemungkinan besar harus melewatkan ajang Piala AFF 2022 bersama Timnas Indonesia karena harus membela klubnya di Inggris.
(*)