Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Penyerang asal Bali United, Ilija Spasojevic mendapat pujian dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong karena berhasil mengubah pola pikir saat dipanggil timnas Indonesia.
Ilija Spasojevic kembali memiliki kesempatan untuk mengenakan seragam Merah Putih setelah tiga tahun tak dipanggil oleh Timnas.
Awalnya, Striker naturalisasi asal Montenegro itu tidak masuk ke dalam daftar 28 pemain yang dipanggil oleh Timnas Indonesia.
Masuknya Spaso, sapaan akrab Ilija Spasojevic ke dalam skuad Timnas Indonesia merupakan opsi cadangan Shin Tae-yong, mengingat salah satu penyerang lainnya cedera, yakni Dimas Drajad.
Baca juga: Berita Timnas: Obsesi Shin Tae-yong, Benahi Timnas Indonesia Jadi Tim Kelas Dunia
Walaupun kini ia berstatus sebagai pengganti Dimas Drajad, namun Ilija Spasojevic mampu membuat Shin Tae-yong terkesan dengan usahanya.
Shin Tae-yong menilai Spaso sudah mengubah pola pikirnya ketika kembali dipercaya bergabung timnas Indonesia.
Ia menyebut bomber Bali United tersebut menujukkan banyak perbaikan terutama dari fisik dan mental.
Shin Tae-yong pun optimistis kehadiran Spaso bisa mendongrak perfoma timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
"Untuk masalah Spaso, pemain sendiri memang mindsetnya berubah," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Youtube Tribun Bali, Jumat, 16 Desember 2022.
"Dan fisiknya pun meningkat, menjadi lebih baik, mentalnya pun berubah," ujar Shin Tae-yong.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 akan Diumumkan PSSI Besok
"Saya menantikan Spaso pasti bisa menunjukkan (perfoma) lebih baik dari Spaso yang dulu," tambahnya.
Mendapat pujian dari sang pelatih, Spaso berjanji akan bekerja keras demi lambang Garuda di dada.
Dia berambisi membawa timnas Indonesia menyabet gelar juara perdana di Piala AFF 2022 nanti.
Spaso juga menyatakan tidak masalah jika harus diubah posisinya oleh Shin Tae-yong saat pertandingan.
"Yang penting saya kerja keras, dan apa pun itu, bermain di posisi apa pun, sistem apa pun, saya harus kerja keras untuk Indonesia," kata Spaso dikutip dari Antara.