Baca tanpa iklan
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Pohon natal dari pohon cemara mungkin sudah biasa ya Tribunners. Hal itu yang membuat, Rumah Khalwat Tegal Jaya, Jalan Mudu Taki, Badung menciptakan pohon natal yang berbeda. Pohon natal disini dibuat dari 800 tanaman hias dengan tinggi 7 Meter. Didik Sugiarto selaku Manajemen Operasional Rumah Khalwat Tegal Jaya mengatakan bagaimana awalnya pohon tersebut dibuat.
“Jadi kami mencari ide lain dari yang lain jadi bentuknya kami tetap strukturnya seperti pohon natal tapi terbuat dari beberapa besi yang melingkar dengan jumlah kurang lebih 800 dan ditaruh pot diatas sana,” katanya pada, Selasa 19 Desember 2022.
Jenis bunga hias yang diletakan adalah Dracaena, Bromelia dan Lidah Mertua. Pohon natal ini dibuat dengan tinggi 7 meter agar keindahannya dapat terlihat dari jauh. Untuk pembuatan pohon natal ini memakan waktu kurang lebih dua bulan.
“Saat ini menggunakan tanaman hias lalu tahun depan kami berencana membuat pohon natal dari buah kelapa,” imbuhnya.
Didik mengatakan saat ini sudah banyak produk dengan konsep go green, maka dari itu ia pun membuat pohon natal ini dari tanaman hias. Artinya tumbuhan itupun hidup kalau dirawat tentunya dapat memberikan manfaat yang baik untuk lingkungan dan manusia.
Setelah masa Natal selesai, pohon natal ini akan dibongkar dan tanaman-tanaman hias tersebut akan dikembalikan ke kebun. Tanaman-tanaman hias ini didapatkannya dari menanam sendiri dan mengambil langsung di kebun milik mereka yakni di Bedugul.
“Kami harapkan tahun ini kita terlepas dari kebangkitan yang kemarin menjadi masa yang sulit yaitu masa pandemi kami harus bangkit kembali dengan kehidupan yang baru. Karena harus motto semangat harus tetap dilakukan agar dapat mengikuti apa yang seharusnya dibuat saat ini,” tutupnya. (*)