Ada 11 ton daging babi yang diberikan kepada krama desa adat, baik krama pengarep maupun tamiu.
Kepala LPD Desa Adat Kedonganan, I Ketut Madra SH MM mengatakan, kegiatan bagi-bagi daging babi sudah menjadi kegiatan rutin.
Kegiatan tersebut memasuki kali ke-22.
Pembagian daging babi dilakukan untuk membantu meringankan krama desa adat.
Selain itu untuk menjaga adat dan tradisi yang ada di Bali saat kini.
"Jadi total jumlah penerima daging secara keseluruhan yakni 3.400 krama. Yang terdiri dari krama adat 1.225, krama tamiu 1.776, dan kepada pengayah 423 orang," jelasnya sembari mengatakan krama pengayah ini seperti pemangku, pecalang dan yang lainnya.
Kepala Dispertan Badung, Wayan Wijana mengatakan pemeriksaan kesehatan ternak babi yang akan disembelih telah dilakukan sejak 30 Desember.
Dari hasil pemeriksaan, kondisinya sehat dan yang telah dilakukan pemotongan, aman untuk dikonsumsi. (eka mita suputra/i komang agus aryanta)
Kumpulan Artikel Bali