TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang pelajar berusia 16 tahun bernama Gede Restu Diba Prayoga, tewas setelah terlibat kecelakaan dengan seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda.
Kecelakaan itu terjadi di Jalur Singaraja-Amlapura, tepatnya di Kilometer 7.100 Banjar Dinas Bale Agung, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, pada Rabu 6 Januari 2022 malam.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Kamis (5/1) mengatakan, Gede Restu mulanya mengendarai motor dengan nomor polisi DK 4336 UBG.
Baca juga: Kematian Suspek Rabies Sentuh 13 Kasus, Desa di Buleleng Didesak Buat Aturan hingga Akhir Februari
Ia melaju dari arah timur menuju ke utara. Setibanya di pertigaan jalan, Gede Restu berniat untuk belok ke kanan, tepatnya ke arah utara.
Apesnya, saat hendak berbelok itu Gede Restu tidak memperhatikan arus lalulintas dari arah berlawanan.
Sehingga ia ditabrak oleh motor dengan nomor polisi DK 3600 FBQ, yang dikemudikan oleh WNA asal Belanda bernama Boy (33).
Baca juga: David Pesan Narkoba Ratusan Gram dari Amerika, Penyelidikan Polres Buleleng Diawali Paket Misterius
Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Remaja malang itu mengalami lecet pada lutut kaki kanan dan kiri, dan luka robek pada bagian kepala.
Sementara Boy mengalami lecet pada tangan, lebam pada mata, serta bengkak pada hidung.
Warga yang mengetahui adanya kejadian kecelakaan ini pun bergegas melarikan keduanya ke rumah sakit.
Di mana untuk Gede Restu dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam hal ini RS Prata Giri Emas akibat luka yang diderita lebih parah.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Buleleng Bertambah 2, Astari Sibuk Main Ponsel Saat Mini Bus Ngebut
Namun sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan. Sementara Boy saat ini tengah menjalani perawatan di RS Kertha Usada.
AKP Sumarjaya menyebut, Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng masih melakukan penyelidikan dan olah TKP, untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut.
"Sementara menurut informasi dari masyarakat di sekitar TKP, korban yang meninggal dunia menggunakan helm."
"Mungkin karena benturannya cukup keras, sehingga korban mengalami cedera pada bagian kepala. Masih akan diselidiki lagi," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Buleleng