Berita Jembrana

194 Gigitan HPR di Awal 2023, Jembrana Catat 7 Kasus Positif Rabies

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa saat menunjukkan data terkait kasus rabies di Kabupaten Jembrana, Rabu 25 Januari 2023 - 194 Gigitan HPR di Awal 2023, Jembrana Catat 7 Kasus Positif Rabies

Widarsa juga menyebutkan, pihak melakukan tracking terhadap kasus gigitan di PAUD Cemara Asih tersebut.

Selain itu, nantinya juga digelar vaksinasi massal di wilayah tersebut.

Disinggung mengenai pelaksanaan vaksinasi rabies, Widarsa menyebutkan hingga saat ini pihaknya melakukan vaksinasi emergency serta massal.

Hingga 24 Januari 2023 kemarin sudah ada 529 ekor anjing yang sudah tervaksinasi.

Jumlah tersebut dari total estimasi 46.232 ekor HPR di Jembrana.

Ia mengakui bahwa capaian masih rendah mengingat awal tahun.

"Sekarang baru 1,15 persen. Jika tahun sebelumnya juga masih rendah sekitar 42 persen dari total estimasi populasi," ungkapnya.

Gigitan Anjing Pada Bocah Masuk Kategori Risiko Tinggi

Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Dinas Kesehatan Jembrana, Ida Bagus Made Adnyana mengungkapkan, dua orang warga sekolah di PAUD wilayah Kelurahan Pendem yang diserang anjing liar tersebut telah mendapat penanganan medis.

Seluruhnya telah mendapat VAR di RSU Negara.

Apalagi, gigitan pada wajah bocah dua tahun tersebut masuk kategori gigitan risiko tinggi karena berdekatan dengan pusat saraf.

"Sudah semua mendapat VAR kemarin pasca mendapat gigitan," katanya.

Menurutnya, meskipun hasil laboratorium terhadap sampel otak anjing liar tersebut belum keluar, pemberian VAR tahap I diberikan sesuai prosedur.

Namun, jika nantinya hasil lab menunjukan positif rabies, para korban gigitan akan diberikan VAR lengkap atau tiga tahap.

Rinciannya, VAR pertama sebanyak 2 dosis diberikan pada hari ke-nol.

Halaman
123

Berita Terkini