Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Pasca setahun setelah penetapan keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-1-HK/2022, tentang Hari Arak Bali yang jatuh setiap tanggal 29 Januari, kini beberapa lini masyarakat lakukan perayaan peringatan Hari Arak Bali yang pertama pada Minggu, 29 Januari 2023.
Salah satunya objek wisata Toya Devasya pun turut serta mengadakan peringatan hari arak tersebut.
Seperti saat ditemui Tribun Bali pada Minggu, 29 Januari 2023, Ketut Mardjana selaku owner mengatakan acara tersebut sebagai salah satu gerakan mendukung program pemerintah.
“Kebijakan Pak Gubernur tersebut sangat mendukung masyarakat Bali.
Lalu itu merupakan niat saya untuk membantu pemerintah juga, sekaligus membantu masyarakat Bali,” jelasnya
Tak hanya itu, menurutnya Perayaan Peringatan Hari Arak ini juga dapat membantu mengenalkan warisan Bali kepada para tamu luar.
“Di Toya devasya sehari pengunjung bisa mencapai 70 persen orang lain, sekitar 700 orang asing.
Artinya jika 20 persen saja tamu memesan minuman arak disini, tentu itu juga sudah mengenalkan warisan kita kepada mereka. Belum lagi dengan hotel atau perusahaan lain,” pungkasnya
Mardjana terlihat sangat antusias melakukan kegiatan tersebut karena ingin ikut membantu para petani arak agar dapat hidup.
Baca juga: Perayaan Hari Arak Bali di Tabanan, Perajin Arak Minta Dibuatkan Pameran, Berharap Tembus Ekspor
“Dengan adanya kebijakan Gubernur tersebut, petani arak jadi lebih diperhatikan.
Sekarang distribusinya kan para pedagang, yang mengolah ini ya perusahaan untuk dapat membeli produk tersebut, maka ini harus tetap hidup.”harapnya
Perayaan peringatan hari arak tersebut pun dilakukan di tepi kolam air hangat khas Toya Devasya.
Dengan menyusung tema bar dan cafe, Mardjana menyambut para tamu undangan, yang sebagian besar merupakan petinggi di Kabupaten Bangli, Bali.
Pukul 19.00 Wita acara pun dimulai.
Nampak hadir Wakil Bupati Bangli yakni I Wayan Diar, Wakil Ketua DPRD 2 Bangli, Kapolres Bangli, dan lain sebagainya.
Acara pun dimulai dengan sambutan dari Wakil Bupati Bangli.
Yang mana dalam sambutannya, Wakil Bupati sangat mengapresiasi perayaan arak yang diselenggarakan oleh Toya Devasya tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa perayaan hari arak tersebut bukan untuk pesta mabuk-mabukan, melainkan memperingati warisan kita sendiri.
Setelah itu para tamu undangan pun nampak disuguhkan pertunjukan beberapa bartender handal milik Toya Devasya dalam membuat olahan arak menjadi koktail dengan berbagai macam rasa.
Koktail yang dibuat pun sangat beraneka ragam, seperti Surya metangi arak koktail, Devasya Purple, Dewan Daru, Bloody Kintamani, Red Devil Kintamani, Tatsaka, Oreen lake, dan lain sebagainya.
Setelah melakukan pertunjukan pembuatan berbagai macam koktail berbahan dasar arak tersebut, para tamu undangan pun disuguhi berbagai macam koktail tersebut.
Diakhir, para tamu undangan bersama-sama bersulang dan menikmati koktail khas Toya Devasaya tersebut.
Acara pun dilanjutkan dengan acara hiburan dan makan malam. (*)