Kasus Keracunan di Bekasi

Kasus Pembunuhan Berantai, Urutan Pembunuhan 9 Orang oleh Wowon Cs, Istri dan Anak pun Jadi Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lubang tempat ditemukan mayat anak berusia 2 tahun dalam halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Anak itu merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs.

TRIBUN-BALI.COM – Kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Wowon Erawan alias Aki ungkap tega membunuh ibu mertua, istri pertama, dan anaknya.

Ia mengaku menjadi otak pembunuhan istri pertamanya Wiwin, mertuanya bernama Noneng, dan anak kandungnya yang berusia 2 tahun bernama Bayu.

Wiwin merupakan anak kandung dari Noneng.

Sedangkan balita berusia dua tahun adalah anak Wowon dari hasil pernikahan dirinya dengan istri keenam bernama Ai Maemunah.

Jenazah Wiwin, Noneng dan Bayu dikubur di rumah yang disewa Wowon yang berada di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan berantai di Cianjur hingga Bekasi, yang dilakukan oleh Wowon Cs, yaitu Wowon dan dua rekannya Solihin alias Duloh diketahui telah membunuh 9 orang.

Dari 9 orang yang dibunuh, 7 di antaranya merupakan keluarga Wowon.

Sempat muncul dugaan bila Wowon menjalankan praktik pesugihan karena turut membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 2 tahun.

Tetapi hal tersebut terbantahkan dengan pengakuan Wowon sendiri.

Pembunuhan terhadap Bayu ternyata dilatarbelakangi rasa kesal Wowon yang akhirnya korban Bayu dieksekusi Solihin alias Duloh.

Baca juga: Wowon Cs Telah Tentukan Hari Kematian Hanna, Siap Dieksekusi Duloh Pada 29 Desember 2022

Berikut pengakuan singkat Wowon yang dirangkum Tribunnews.com:

1. Pembunuhan Istri Pertama dan Mertua

Wowon mengaku membunuh istri pertamanya Wiwin dan mertuanya Noneng karena dendam.

Ia pun merencanakan pembunuhan keduanya dengan menyuruh partner in crime, Solihin alias Duloh.

Wowon mengaku tega menghabisi nyawa Noneng karena dirinya merasa dibohongi saat istrinya pergi ke Malaysia untuk bekerja.

Halaman
1234

Berita Terkini