TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beberapa hari terakhir wilayah Kota Denpasar kerap kali diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Hujan yang turun juga merambah ke wilayah lainnya seperti Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, akhir-akhir ini pun angin yang bertiup cukup kencang juga menyertai turunnya hujan.
Turunnya hujan juga tidak memberikan celah matahari untuk bersinar.
Berdasarkan informasi prakiraan cuaca harian BMKG Wilayah Bali, secara umum cuaca sepeti ini masih akan berlangsung hingga 8 Februari 2023.
Sebagian besar wilayah Bali berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada pagi hingga malam hari.
Hujan juga dapat disertai dengan angin kencang di wilayah Bali khususnya bagian Selatan dan perairan Selatan Bali.
Angin bertiup secara umum dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan sekitar lima sampai 50 km perjam.
Kondisi seperti ini secara umum di sebabkan oleh musim hujan yang memang sedang dialami sebagian besar wilayah Bali.
Baca juga: Hujan & Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Denpasar, Seorang Lansia Terjebak Dalam Reruntuhan
Aktivitas cuaca menunjukkan terjadi proses pembentukan awan hujan sehingga secara signifikan mengakibatkany peningkatan hujan di wilayah Indonesia.
Suhu muka air laut di sekitar wilayah Bali yang hangat juga berkontribusi terhadap peningkatan potensi penguapan atau penambahan massa uap air di wilayah Bali.
BMKG Bali menghimbau kepada masyarakat untuk waspada akan potensi hujan yang dapat disertai dengan kilat atau petir di sebagian besar wilayah Bali.
Masyarakat juga perlu waspada agar angin kencang yang diperkirakan terjadi di wilayah Bali bagian Selatan.
Cuaca ekstrim yang terjadi terus menerus berpotensi untuk menimbulkan dampak seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain itu potensi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di laut Bali, Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian utara dan selatan, dan Samudra Hindia Selatan Bali juga perlu diperhatikan.
Bagi yang melakukan aktivitas di pesisir dan di laut diharapkan juga berhati-hati akan kondisi ini.
Pemantauan informasi cuaca diharapkan selalu diperhatikan khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrim.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan melihat pada akun resmi dan website dari BMKG Bali. (yun)