Liga 1

Banyaknya Pelatih Asing yang Datang, Pelatih Persib Sebut Berhasil Meningkatkan Level Liga 1

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Maung Bandung dalam konferensi pers di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/8/2022). Di tangan Luis Milla, Persib melewati 12 laga tanpa kekalahan dan sukses menempati puncak klasemen sementara Liga 1 2022 per Januari 2023.

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla akhirnya buka suara terkait banyaknya pelatih asing yang datang ke Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Pada Liga 1 musim 2022/2023 ini, banyak sekali pelatih-pelatih asing yang berbondong-bondong melatih klub Indonsia.

Jika ditotal saat ini, tercatat bahwa sudah ada 13 pelatih asing yang menukangi klub-klub Liga 1 2022/2023.

Tak hanya itu, beberapa pelatih asing yang bergabung ke Liga 1 2022/2023 saat ini, sudah memiliki nama besar yang tersebar di sepakbola Eropa, contohnya seperti nama Thomas Doll (Persija Jakarta), Luis Milla (Persib Bandung), dan Jan Olde Riekerink (Dewa United).

Sementara itu, jumlah pelatih lokal di Liga 1 2022/2023 saat ini, hanya menyisakan lima orang saja, jika digabung dengan para caretaker (pelatih sementara).

Baca juga: RESMI: Bali United Dipastikan Tak Bermarkas di Bali Pada  Putaran Kedua BRI Liga 1

Baca juga: Tanda Jelas Ciro Alves Dibawah Komando Luis Milla, Persib Bandung Kian Dekat Juara Liga 1

Mereka adalah Seto Nurdiantoro (PSS Sleman), Aji Santoso (Persebaya Surabaya), dan I Putu Gede yang baru saja diangkat oleh Arema FC menggantikan Javier Roca.

Sementara dua caretaker adalah Isnan Ali (Barito Putera) dan Muhammad Ridwan (PSIS Semarang).

Tentu kehadiran para pelatih kelas dunia tersebut diharapkan dapat menaikkan level permainan tim-tim Liga 1.

Luis Milla pun angkat bicara terkaitnya banjirnya para pelatih asing di Liga 1 2022-2023.

Pria asal Spanyol tersebut didatangkan oleh Persib Bandung sebagai juru taktik usai kinerja tim mengalami kebobolan 18 gol dalam 8 pertandingan.

Usai menjadi juru taktik tim kebanggaan Kota Bandung tersebut, Luis Milla berhasil menyulap Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Eks pelatih Timnas Indonesia tersebut mengaku bahwa para pelatih asing berhasil meningkatkan level permainan Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Tak hanya Laga Persita Tangerang vs Persija Jakarta, PSIS vs Persebaya Surabaya Juga Resmi Ditunda

"Levelnya meningkat karena saya pikir juga, sekarang ada pelatih Jerman, ada Thomas Doll, ada pelatih Portugal (Bernardo Tavares). Ya, empat matchday yang lalu kami telah melawan mereka (Thomas Doll)," ujar pelatih Persib Bandung, Luis Milla saat diwawancarai oleh media asal Spanyol, Nostalgia Futbolera yang telah diterjemahkan di kanal Youtube Tommy Desky, Sabtu, 4 Februari 2023.

"Kemudian saya katakan bahwa saya pikir levelnya (Liga Indonesia) akan meningkat, ketika saya berpikir bahwa pelatih dari luar banyak yang masuk."

"Dan pada akhirnya, sedikit demi sedikit, permainan liga mengalami kemajuan. Pemain asing yang tampil juga meningkatkan level liga," lanjutnya.

Meski begitu, pria asal Spanyol menyebut bahwa peningkatan yang dialami Liga 1 Indonesia belum mencapai tingkat yang diharapkan.

Eks pelatih timnas Indonesia tersebut tidak bisa memukul rata dengan apa yang sudah terjadi di dunia sepak bola Eropa.

"Kalau kita lihat, sudah naik cukup banyak, tidak terlalu banyak, tapi levelnya sudah naik," ujar Luis Milla.

"Dan, saya telah melihat adanya peningkatan, tetapi mungkin bukan peningkatan yang diharapkan."

"Namun, pada akhirnya, dalam hal sepak bola Asia, anda tidak bisa membandingkannya dengan Eropa, tidak ada yang disalahkan dengan Eropa," pungkasnya.

Baca juga: Persib Bandung Tak Boleh Lengah di Putaran Kedua Liga 1, Henhen Herdiana: Perjalanan Baru Dimulai

Laga Lawan PSIS Semarang Dibatalkan, Persebaya Buka Suara

Pihak Persebaya Surabaya akhirnya buka suara terkait batalnya laga melawan PSIS Semarang.

Seperti yang diketahui, duel antara PSIS Semarang versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 resmi batal terlaksana.

Kabar ini diumumkan langsung oleh pihak PSIS Semarang pada Senin, 6 Februri 2023.

Ketua Panitia Pelaksana tim PSIS Semarang, Danur Rispriyanto menjelaskan bila pembatalan tersebut disebabkan karena tak keluarnya izin dari pihak keamanan.

Berbagai upaya sejatinya telah dilakukan pihak panpel.

Namun sayang, usaha tersebut tak berbuah manis.

"Pertandingan PSIS menghadapi Persebaya yang seharusnya digelar besok Rabu ditunda karena terkait dengan keamanan."

"Berbagai upaya telah dilakukan oleh panpel dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, namun dari pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda."

"Kami teruskan langsung mengenai hal ini ke PT LIB dan kami sampaikan juga kalau berbagai upaya untuk menggelar pertandingan ini telah kami lakukan," kata Danur, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSIS Semarang.

Menanggapi hal ini, pihak Persebaya Surabaya mengaku pasrah.

Baca juga: Jelang Laga Bali United vs Persib Bandung di Liga 1, Semeton Dewa Minta Hal Ini ke Skuad Luis Milla

Tanggapan tersebut diberikan oleh Yahya Alkatiri selaku manajer Persebaya Surabaya.

Namun Yahya berharap kejadian serupa tak terulang lagi.

Sementara itu, ada satu pertandingan pekan ke-23 yang juga mengalami nasib serupa.

Duel antara Persita Tangerang versus Persija Jakarta harus ditunda akibat alasan yang sama.

"Kami hotel dan lainnya sudah siap."

"Tapi mau gimana lagi, kami hormati keputusan yang ada."

"Semoga krisis ini segera berakhir."

"Karena kalau liganya mau bagus ya semuanya, salah satunya jadwal yang pasti," kata Yahya, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

Artikel ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul Luis Milla Sebut Banyaknya Pelatih Asing Berhasil Tingkatkan Level Permainan Liga 1 Indonesia, tetapi... dan Laga Lawan PSIS Semarang Batal Terlaksana, Persebaya Buka Suara. (*)

Berita Terkini