“Kemudian ada juga masih penedara roda empat atau kendaraan besar lainnya, tidak menggunakan sabuk keselamatan,” jelasnya.
Kanisius menambahkan, pelanggaran lain ialah melawan arus.
Kemudian dengan tidak mengklik helm.
Nah, alasan melawan arus sering terjadi atau dilakukan, karena alasan dekat dan cuma sebentar atau alasan lain.
Padahal itu tetap saja membahayakan bagi pengguna jalan tersebut.
“Kami akan gelar mulai dari perempatan Dakdakan, TL kediric gerogak hingga ke jalur Gilimanuk. Akan ada 135 personel, yang kami terjunkan. Sejauh ini untuk teguran sudah ada sekitar 100 pelanggar. Kemungkinan bertambah karena data 100 itu sampai Minggu kemarin,” bebernya. (ang).