TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali beberkan hasil olah TKP, peristiwa kebakaran di Pasar Lelateng Jembrana.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, saat dihubungi Tribun Bali pada Kamis 16 Februari 2023.

Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Bidlabfor Polda Bali, pada Kamis 9 Februari 2023 lalu.

Penyebab kebakaran di Pasar Lelateng Jembrana lantaran adanya kegagalan isolasi kabel.

Kegagalan isolasi kabel tersebut, kemudian menyebabkan terjadinya hubungan pendek arus listrik yang memicu percikan bunga api.

“Oleh percikan bunga api hubungan singkat listrik (short circuit) sebagai akibat dari kegagalan isolasi kabel,” ungkas Kabis Humas Polda Bali kepada Tribun Bali.

Baca juga: Kebakaran Besar di Pasar Lelateng Jembrana, Puing-puing 20 Ruko di Dua Blok

Baca juga: Pedagang Pasar Desa Adat Lelateng Diusulkan Bantuan Stimulan, BPBD Fasilitasi Usulan ke Pemprov Bali

Bunga api tersebut kemudian menyambar barang-barang yang mudah terbakar, di sekitar lokasi api pertama kebakaran.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, lokasi api pertama kebakaran berada di dalam ruang sisi barat kios Blok A Pasar Lelateng Jembrana.

“Lokasi api pertama kebakaran berada di dalam ruang sisi barat kios blok A,” tambah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Sejumlah barang yang mudah terbakar tersebut yakni palen-palen, kardus, kain, plastik, kertas, triplek, dan kayu.

Kesimpulan soal penyebab kebakaran di Pasar Lelateng Jembrana itu, diperoleh setelah Bidlabfor Polda Bali memeriksa sejumlah barang bukti yakni 1 bungkus abu atau arang sisa kebakaran, dan sisa-sisa kabel instalasi listrik di lokasi api pertama kebakaran.

Sebelumnya, Warga Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana digegerkan dengan peristiwa kebakaran hebat di Pasar Pagi Desa Adat Lelateng, Sabtu 4 Februari 2023 malam.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran pasar pagi ini terjadi sekitar pukul 21.00 WITA lalu.

Kebakaran terjadi pada blok sembako dan perlengkapan rumah tangga atau pada sisi selatan pasar.