Berita Jembrana

Pedagang Pasar Desa Adat Lelateng Diusulkan Bantuan Stimulan, BPBD Fasilitasi Usulan ke Pemprov Bali

pasca kejadian kebakaran Pasar Desa Adat Lelateng pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Garis polisi masih terpasang di lokasi kebakaran Pasar Desa Adat Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana - Pedagang Pasar Desa Adat Lelateng Diusulkan Bantuan Stimulan, BPBD Fasilitasi Usulan ke Pemprov Bali 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - BPBD Jembrana telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali terkait penanganan peristiwa kebakaran Pasar Pagi Desa Adat Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.

Seluruh pedagang yang menjadi korban bakal diusulkan mendapat bantuan dana stimulus.

Sedangkan untuk perbaikan pasar juga bakal disusulkan pihak desa adat ke provinsi.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan, pasca kejadian kebakaran Pasar Desa Adat Lelateng pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali.

Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Desa Adat Lelateng Jembrana Direlokasi, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 1 Miliar

Hasilnya, para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut bakal diusulkan mendapat bantuan stimulus.

Sebab, kata dia, ketika peristiwa kebakaran melanda Pasar Blahbatuh Gianyar, para pedagang setempat yang menjadi korban juga sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali.

Dia melanjutkan, sedikitnya ada 10 orang pedagang yang terdampak dari kebakaran hebat tersebut.

Masing-masing pedagang nantinya bakal menghitung nilai kerugiannya didampingi petugas BPBD untuk assessmentnya.

Setelah pengusulan, tentunya tim verifikasi bakal datang ke lokasi untuk memastikan kembali.

"Untuk bantuan stimulus para pedagang yang menjadi korban kita usulkan ke provinsi," kata Agus Artana saat dikonfirmasi, Selasa 6 Februari 2023.

Selain itu, kata dia, untuk usulan biaya perbaikan pasar juga dilakukan.

Namun, usulan tersebut nantinya diajukan oleh Desa Adat Lelateng difasilitasi oleh BPBD Jembrana ke Pemprov Bali.

"Proposal dari Desa Adat, kami fasilitasi usulannya ke Pemprov," ungkapnya.

Kapan rencana pengusulan bantuan tersebut, Agus menyampaikan tergantung dari usulan para pedagang serta Desa Adat setempat.

Semakin cepat semakin baik sehingga bisa diproses ke Pemprov.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved